Mbay, Vox NTT-Pengerjaan saluran irigasi di Mata Ana, Desa Rowa, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo tahun 2017 diduga dikerjakan asal jadi.
Pasalnya, proyek yang panjangnya 50 meter tersebut tidak mempunyai galian fondasi untuk memperkokoh saluran irigasi.
Selain tidak digali fondasi, permukaan lantai yang berhubungan langsung dengan sungai lebih tinggi dari sungai Mata Ana. Sehingga air tidak bisa mengalir ke sawah para petani.
“Kami sebagai masyarakat menilai pekerjaan irigasi ini asal jadi. Masa kerja saluran irigasi lebih tinggi dari sungai. Sehingga air tidak bisa mengalir ke sawah,” kata Frans Nai, seorang warga Desa Rowa saat ditemui wartawan di Boawae, belum lama ini.
Selain itu kata Frans, pembagunan irigasi tersebut tidak ada papan informasi yang menjelaskan profil dari proyek. Sehingga, para petani kesulitan untuk mengawasi proyek.
Frans berharap pemerintah bisa segera memanggil pihak konsultan dan kontraktor untuk segera memperbaiki irigasi tersebut agar sawah bisa dikerjakan di musim hujan ini.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan VoxNtt.com belum berhasil mengonfirmasi ke dinas terkait.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Adrianus Aba