Bajawa, Vox NTT-Kapolres Ngada AKBP Firman Affandy menyatakan akan menindak tegas anggotanya yang diketahui ikut berpolitik praktis di Pilkada dan Pilgub NTT 2018.
Pasalnya, Polres Ngada sudah berkomitmen di wilayah tugas mereka yakni; Kabupaten Ngada dan Nagekeo polisi akan bersikap netral dan tidak terlibat politik praktis di musim Pilkada dan Pilgub NTT 27 Juni 2018 mendatang.
“Saya atas nama Kapolres Ngada beserta staf dan jajarannya mengimbau kepada seluruh anggota, baik Polres dan seluruh Polsek agar senantiasa memegang teguh sikap netralitas dalam pesta demokrasi yang sedang berlangsung. Apabila ditemukan atau laporan terdapat anggota yang berpolitik praktis, maka akan diproses sesuai prosedur yang berlaku,”tegas Kapolres Firman kepada VoxNtt.com, Selasa (13/03/2018).
AKBP Firman menjelaskan, tugas polisi hanya dua yaitu menjamin keamanan dan kerahasiaan setiap warga negara dalam menetentukan pilihannya dan mengemban fungsi sentragakumdu.
Selain itu, polisi juga bertugas untuk memroses dugaan tindak pidana pemilu bagi para peserta Pemilukadam. Sehingga, akan tercipta situasi persaingan yang sehat dan jujur dalam membangun Kabupaten Ngada dan Nagekeo lima tahun ke depan.
Dia juga mengimbau agar Apratur Sipil Negera (ASN) agar tidak terlibat dalam politik praktis.
Karena itu Firman berharap agar masyarakat juga ikut memantau tindakan anggotanya yang mencurigakan. Jika ditemukan segera dilaporkan ke Polres Ngada.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Adrianus Aba