Borong, Vox NTT-Organisasi kemasyarakatan, Serikat Masyarakat Miskin Indonesia (SRMI) Cabang Manggarai Timur (Matim) menilai program kerja paket Merpati sangat baik dan jelas demi kepentingan rakyat di kabupaten itu.
Paket Merpati adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati Matim, Marselis Sarimin dan Paskalis Sirajudin.
“Setelah membaca program kerja Merpati, menurut saya, program Merpati sangat baik. Karena semuanya jelas demi kepentingan rakyat,” ujar Ketua SRMI Cabang Matim, Firman Jaya kepada VoxNtt.com, Sabtu (17/03/2018).
Kendati menilai program kerja Paket Merpati sangat baik dan jelas demi kepentingan rakyat, namun Firman mengaku hingga kini SRMI belum pernah berkomunikasi dengan paket manapun di Pilkada Matim terkait dukungan mereka.
Sehingga terkait adanya pemberitaan media massa yang menyebut SRMI mendukung salah satu paket di Matim, Firman menegaskan bahwa hal itu tidak benar.
Menurut dia, SRMI siap mendukung paket di Matim apabila sepakat dengan program yang mereka tawarkan.
Adapun program perjuangan SRMI Matim antara lain:
Pertama, menciptakan sistem pengelolaan keuangan daerah berbasis elektronik.
Kedua, membangun kerja sama pengawasan anggaran daerah dengan PPATK ‘BPKP dan KPK.
Ketiga, membentuk lembaga independen ” komite pencegahan korupsi”.
Keempat, reformasi total sistem dan struktur birokrasi secara profesional.
Kelima, keberpihakan anggaran pada kepentingan publik; 60 persen belanja publik dan 40 persen belanja rutin/pegawai.
Keenam, membentuk dan memperkuat BUMD dan BUMDES sebagai sentral distribusi hasil produksi dan barang kebutuhan rakyat.
Ketujuh, pengontrolan harga sembako dan barang kebutuhan rakyat yang terjangkau murah, stabil dan berkelanjutan.
Kedelapan, pengakuan dan pemetaan hak ulayat masyarakat adat.
Kesembilan, pengakuan hak pemukiman bagi masyarakat pesisir.
Kesepuluh, bantuan alat tangkap modern dan sarana prasarana pendukung bagi para nelayan.
Kesebelas, bantuan sosial bagi pekerja jasa informal: pengojek, tukang bangunan, wirausaha kecil dan menengah berupa penyuluhan, pelatihan, penambahan modal dan peralatan kerja.
Keduabelas, membangun perguruan tinggi negeri.
Ketigabelas, memberikan beasiswa belajar bagi guru dan dosen yang berprestasi.
Keempatbelas, memberikan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa berprestasi di bidang ilmu pengetahuan khusus.
Kelimabelas, meningkatkan upah pekerja formal dan informal sesuai UMR.
Keenambelas, membangun sarana dan prasarana transportasi air bersi, listrik, rumah sehat untuk rakyat.
Ketujuhbelas, selesaikan secara tuntas tapal batas Matim-Ngada.
Penulis: Nansianus Taris