Borong, Vox NTT- Pasangan calon bupati dan wakil bupati Manggarai Timur (Matim), Marselis Sarimin dan Paskalis Sirajudin (Paket Merpati) berkomitmen akan membawa masyarakat di kabupaten itu untuk keluar dari keterjajahan ekonomi.
Menurut Calon Bupati Paket Merpati Marselis Sarimin, sudah lama masyarakat Matim terjajah secara ekonomi.
Kata dia, masyarakat Matim yang didominasi petani itu kaya akan sumber daya, khususnya hasil komoditi pertanian. Itu seperti, cengkih, cokelat, vanili, kopi, dan komoditi lainnya.
Marselis menegaskan, masyarakat Matim sebenarnya sudah kaya raya karena potensi-potensi tersebut. Namun, selama ini mereka terjebak dalam sistem yang salah.
“Yang menentukan harga komoditi selama ini adalah Cina dan para pengusaha. Harga beli juga mereka tentukan sesuka hati. Mau naik, mau turun, tidak ada yang atur. Padahal, yang punya barang adalah para petani. Jadi, sebenarnya yang menentukan harga adalah petani. Karena mereka pemilik barang. Bukan para pengusaha dan Cina,” ujar Marselis saat tatap muka dengan masyarakat Kampung Tolok, Desa Lenang, Kecamatan Poco Ranaka, pekan lalu.
Dia mecontohkan, jika masyarakat Matim berbelanja ke toko, maka yang menentukan harga adalah pemilik toko, bukan pembeli.
Baca: Jawab Keluhan Soal Infrastruktur, JAL Langkah Solutif Paket Merpati
“Itu yang kita mau ubah di daerah ini. Sudah lama kita ini dijajah secara ekonomi. Kita harus keluar dari sistem ini. Kita harus berani agar bisa jadi tuan di negeri sendiri. Jangan jadi orang asing di tanah sendiri,” pungkas mantan Kapolres Manggarai itu.
Sebab itu, Marselis mengajak ratusan warga Tolok yang hadir dalam acara tatap muka tersebut agar memberanikan diri keluar dari sistem yang selama ini sudah salah.
Ratusan warga Tolok pun dengan kompak menyatakan siap dan berani keluar dari sistem yang salah itu.
“Berani tidak supaya kita sendiri yang menentukan harga komoditi pertanian? Kita harus berani demi Matim yang lebih baik ke depan,” tegas Marselis.
Baca: Dorong BUMDes, Cara Paket Merpati Genjot Ekonomi Desa
Untuk mewujudkan mimpi itu, Marselis pun mengajak masyarakat Tolok untuk mempercayai paket Merpati memimpin Matim lima tahun ke depan.
Sementara itu, salah satu warga Tolok yang hadir dalam tatap muka itu menilai program-program kerja Paket Merpati sangat bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat Matim.
Baca: Berikut 11 Program Unggulan Paket Merpati untuk Matim
“Inilah calon pemimpin yang kami mau. Program kerja paket Merpati sangat pro rakyat. Selama ini kami belum dengar ada kandidiat yang datang itu omong program kerja untuk masyarakat. Baru Merpati yang tatap muka di sini menyampaikan program kerja yang jelas. Semoga Paket Merpati menang di hari pemilihan nanti, ” ungkap warga Tolok yang tidak sempat dimintai identitasnya itu.
Penulis: Nansianus Taris