Mbay, Vox NTT-Ketua Yayasan Bina Wirawan Perwakilan Nagekeo Sr. Irmina, CIJ merespon adanya pemberitaan penyegelan SMA St. Clemens Boawae oleh tukang bangunan.
Kepada VoxNtt.com melalui telepon, Rabu (28/03/2018), Suster Irmina menyatakan tukang bangunan tidak menyegel gedung sekolah SMA St. Clemens Boawae tersebut.
Baca: Upah Belum Dibayar, Tukang Bangunan Segel SMA St Clemens Boawae
Menurut dia, tukang hanya menyegel gedung asrama putri sekolah tersebut yang dibangun tahun 2016 lalu.
“Pak apa yang dikatakan tukang itu bahwa gedung sekolah SMA St. Clemens Boawae yang disegel itu tidak benar. Yang disegel itu gedung asrama putri SMA St. Clemens Boawae. Dan bangunan asrama putri itu letaknya agak sedikit jauh dari sekolah,” tegas Suster Irmina.
Dia mengatakan, bangunan asrama putri SMA St. Clemens Boawae adalah bantuan dari Dinas PPO Nagekeo. Pembangunannya pula adalah urusan dinas tersebut.
Suster Irmina menambahkan, gedung asrama putri SMA St. Clemens Boawae tersebut telah diserah terima dari Dinas PPO ke lembaganya. Namun belum digunakan oleh lembaga karena ada persoalan antara tukang dan rekanan.
“Saya kurang tahu persis peraoalan itu. Hanya saya dapat informasi ada persoalan antara buruh bangunan dengan rekanan,” ujar Suster Irmina
Tetkait persoalan itu Yayasan Bina Wirawan perwakilan Nagekeo telah menyampaikan ke dinas PPO kabupaten Nagekeo. Kabarnya, sudah ada penyelesaian.
“Dan hari ini Rabu, rekanan yang menangani bangunan itu datang dan buka penyegelan itu,” katanya.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Adrianus Aba