Mbay, Vox NTT- Dari sekian kelurahan dan desa di Kabupaten Nagekeo, baru di Kelurahan Towak Kecamatan Aesesa yang sudah ada perpustakaan mini.
“Di Nagekeo dari sekian lurah dan desa, baru ada di Kelurahan Towak yang mempunyai perpustakaan mini,” kata Lurah Towak, Ngebu Raymundus kepada VoxNtt.com, Rabu (04/04/2018).
Raymundus mengatakan, untuk mendukung keberadaan perpustakaan mini tersebut, Dinas Perpustakaan Kabupaten Nagekeo bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menyumbangkan 500 jenis buku.
Penyerahan bantuan buku dilakukan pada bulan Desember tahun 2017 lalu oleh dua instansi tersebut.
Lurah Raymundus mengatakan, judul buku di perpustakaan mini Kelurahan Towak cukup bervariasi. Semuanya sangat penting bagi masyarakat setempat.
Adapun judul buku yang ada di perpustakaan mini Kelurahan Towak yakni tentang pertanian, peternakan, perikanan, pendidikan, politik, hukum,ekonomi, kesehatan, resep masakan baik kue maupun berbagai jenis kuliner, pengobatan dan lain sebagainya.
Kata Raymundus, saat ini kebanyakan masyarakat meminjam buku-buku dalam kurun waktu tiga (3) hari. Catatannya apabila buku tersebut hilang atau rusak, maka diganti kembali dengan judul buku yang sama oleh peminjam.
Dia mengaku, kehadiran buku-buku itu membuat animo membaca masyarakat Kelurahan Towak cukup tinggi.
Hal itu dapat dilihat dari tingginya jumlah peminjam buku. Pinjaman tidak dipungut biaya oleh pihak perpustakaan yang hingga kini dikeloal oleh Pemerintah Kelurahan Towak itu.
Sebagai Lurah, Raymundus menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Nagekeo dan Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi NTT yang telah membantu menyumbangkan buku. Sehingga, masyarakat Kelurahan Towak bisa belajar untuk membangun usaha pertanian atau ilmu lainnya.
“Ada masyarakat yang pinjam buku cara menanam tomat, cabe, cara pengobatan padi, cara beternak ayam petelur, cara memelihara ikan dan lain sebagainya. Kita berharap, kiranya dengan buku-buku ini dapat membantu membuka wawasan petani karena telah mendapatkan pengetahuan dalam upaya membangun ekonomi keluarga,” pungkasnya.
Terpisah, salah satu warga Towak Tian Meta mengatakan, kehadiran perpustakaan mini tersebut telah mengubah pola hidup dan pola pikir masyarakat.
Walaupun saat ini dampak atau manfaatnya belum dilihat secara nyata, namun Tian berkeyakinan sepuluh atau lima belas tahun lagi akan ada dampak bagi masyarakat dalam pola pikir dan pola hidup.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Adrianus Aba