Ende, Vox NTT-Siswa SMAN 1 Malaka Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Stefania Elmawati Seran mengucapkan terima kasih kepada Presiden Indonesia Joko Widodo.
Ungkapan terima kasih ke Presiden ke 7 ini mengingat gencarnya pembangunan terutama layanan visat internet gratis di daerah terluar dan perbatasan.
“Kami siswa-siswi SMAN 1 Malaka Barat menyampaikan ucapan terimakasi sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden RI ke-7, Joko Widodo. Selama pemerintahan Bapak, kami dari daerah terluar dan daerah perbatasan bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan mendapatkan layanan Visat internet gratis,” tulis Stefania melalui pesan WhatsApp kepada VoxNtt.com, Selasa siang (10/4/2018).
Stefania juga berharap kepada Presiden untuk memberikan fasilitas laboratorium komputer di sekolah tersebut. Sebab, pada UNBK kali ini, jelas dia, para siswa harus meminjam laptop.
“Mohon perhatikan sekolah kami ke depan agar ke depannya sekolah kami bisa mendapatkan fasilitas laboratorium komputer yang lengkap karena saat ini kami bisa UNBK karena berkat uluran tangan dari orang tua murid dan sekolah yang meminjamkan laptopnya ke sekolah kami. Mudah-mudahan doa kami dikabulkan. Salam lima jari untuk UNBK sukses selalu. Prestasi memang penting, tetapi jujur diutamakan,”jelas Stefania.
Komputer Terbatas
Proktor SMAN 1 Malaka Barat, Vinsen Kalu menjelaskan, sekolah yang berada di perbatasan Timor Leste tersebut baru pertama kalinya melakukan UNKB. Banyak kekurangan yang dialami baik sarana dan prasarana maupun SDM.
Ia menyebutkan, ada 184 siswa yang mengikuti UNBK. Ratusan siswa tersebut dibagikan dalam dua ruangan atau server dengan rincian; ruang pertama 119 siswa dan ruang kedua ada 65 siswa.
“Karena jumlah komputer klien sangat terbatas, maka kita bagi menjadi 3 sesi sehingga ruangan pertama ada 1 server utama dan 40 klien sedangkan ruangan 2 memiliki 1 server utama dan 22 klien,” tulis Vinsen.
“Kita pinjam dari sekolah tetangga untuk server cadangan. Dari 62 klien, yang menjadi milik SMAN 1 Malaka Barat, 17 unit komputer, sedangkan sisanya dipinjam dari sekolah tetangga dan orang tua murid,” jelas dia lagi.
Ia mengatakan, meski banyak keterbatasan, para siswa tetap semangat dan memancarkan senyuman kebahagiaan karena mereka bisa melaksanakan UNBK.
Para siswa pun merasa bangga karena tahun ini mereka tidak ketinggalan dari sekolah-sekolah yang di pusat kota. Mereka senang bisa mengerjakan soal ujian secara online.
“Dengan adanya UNBK para siswa merasa percaya diri untuk mengerjakan soal dan merasa bangga karena mereka kerja sendiri dengan jujur. Dengan adanya ujian online, para siswa mampu bersaing untuk meraih prestasi yang gemilang di dunia pendidikan,” tulis dia.
Vinsen menjelaskan, terkait dengan jaringan internet, SMAN 1 Malaka Barat mendapat bantuan Visat internet dari pemerintah yang dikelola oleh PSN. Selama pelaksanaan ujian berlangsung, tidak kendala dengan jaringan internet.
“Terima kasih untuk Kemenkoinfo, Pustekkom, BP3TI dan PSN yang telah menyediakan layanan Visat internet sehingga UNBK di SMAN 1 Malaka Barat berjalan dengan normal dan lancar,” katanya.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba