Ende, Vox NTT-Universitas Flores (Unflor) telah mengajukan pendirian Fakultas Pariwisata dan mendirikan Pusat Studi Pariwisata Flores. Rencana tersebut dimaksud agar dapat menjembatani pengembangan, pembinaan dan informasi budaya di Flores.
Demikian diungkapkan Murdaningsih, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dalam sambutan Seminar Nasional tentang Pariwisata Flores di Aula Lantai 3, Fakultas Tehnologi Informasi, Universitas Flores, Jalan Sam Ratulangi, Rabu (11/04/2018).
Ia mengatakan, budaya adalah nyawa yang harus dijaga secara bersama-sama. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan pelestarian budaya, Univesitas Flores telah mengajukan pendirian Fakultas Pariwisata Ende dan Flores secara umum.
Sementara Bambang Suharto, pemateri budaya lokal menjelaskan, perkembangan tehnologi sangat gencar mempromosikan pariwisata melalui digital tourism.
Menurut Bambang, budaya di setiap daerah di Indonesia dapat mengglobal dengan memanfaatkan digital tourism sebagai media promosi.
Untuk itu, Bambang mengajak segenap generasi terutama para mahasiswa untuk dapat menggunakan tehnologi mempromosikan kekayaan dalam negeri terutama pakaian tradisional, atraksi tradisional atau budaya yang bernuansa lokal.
Dengan pengajuan mendirikan Fakultas Pariwisata di Unflor, kata Bambang, justru lebih memudahkan generasi untuk mengenal sistem pelayanan pariwisata secara detail. Bahkan dapat menumbuhkembangkan sikap dan perilaku sesuai budaya lokal atau karakteristik masing-masing daerah.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba