Borong, Vox NTT- Tembok Penahan Tanah (TPT) jembatan Wae Laing yang ambruk setelah hujan lebat mengguyur pada 23 November 2017 lalu, akhirnya mulai diperbaiki.
TPT jembatan yang berlokasi di Kampung Lompong Desa Golo Lembur Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur itu mulai diperbaiki sekitar sepekan yang lalu.
“Ya, benar pak. Ada tukang yang sementara mengerjakan TPT di sini. Mereka sudah mulai memperbaiki tembok yang ambruk,” kata Rius Rampung, salah seorang aparat Desa Golo Lembur saat dihubungi VoxNtt.com, Rabu (18/04/2018).
Sebelumnya, media ini berkali-kali memberitakan TPT jembatan Wae Laing yang ambruk, namun belum diperbaiki kontraktor pelaksana dari CV Gondang.
Menurut Plt. Kepala Dinas PUPR Manggarai Timur Yosep Marto, jembatan yang sudah menelan anggaran Rp 2.045.360.000 itu masih dalam masa pemeliharaan.
Baca:
- Hujan Lebat, TPT Jembatan Wae Laing Ambruk
- TPT Jembatan Wae Laing Ambruk, Begini Respon Dinas PUPR Matim
- PMKRI Desak Pemkab Matim Segera Perbaiki TPT Jembatan Wae Laing
- Dalil “Masa Pemeliharaan” dan Jembatan Wae Laing yang Ironis
- DPRD Desak Kontraktor Segera Perbaiki TPT Jembatan Wae Laing
- Meski Sudah Janji Perbaiki, TPT Jembatan Wae Laing Masih Menganga
- Pemkab Matim Didesak Perbaiki TPT Jembatan Wae Laing
Sehingga, saat dikonfirmasi VoxNtt.com, Marto menegaskan perbaikan TPT jembatan Wae Laing yang ambruk tersebut masih menjadi tanggung jawab pihak CV Gondang.
Selama kurang lebih lima bulan lamannya pasca ambruk, TPT jembatan Wae Laing dibiarkan menganga tanpa ada perbaikan.
Karena itu, anggota DPRD Manggarai Timur Elias Komi, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng, dan warga setempat mendesak Dinas PUPR dan kontraktor proyek segera memperbaikinnya, berhubung jalur tersebut sangat vital bagi aksesibilitas ekonomi ke wilayah Lamba Leda bagian timur.
Kini, sejumlah warga setempat mengaku sudah bernafas lega sebab TPT jembatan Wae Laing mulai diperbaiki. Mereka berharap agar hasil perbaikan tersebut berkualitas baik, sehingga bisa bertahan lama.
Penulis: Adrianus Aba