Borong, Vox NTT-Erlina Ekawati, gadis berusia 22 tahun asal Lengko Ajang, Kelurahan Golo Wangkung, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur nekat menjadi TKW dan dipekerjakan di Jakarta demi memperbaiki dan membantu ekonomi keluarganya.
Namun, nasib malang malah menimpa gadis kelahiran Pong Poe, 2 November 1996 itu.
Ia sudah bekerja sebagai pembantu rumah tangga selama empat bulan, tetapi tidak diberi upah oleh majikannya.
Keringatnya, seakan buang percuma karena tidak diberi sepeserpun upah kerja.
Kepada VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp-nya, Jumat (20/04/2018), Erlina mengaku berangkat kerja ke Jakarta melalui PT Timor Sakti Setia dengan janji akan diberi gaji 1,8 juta rupiah per bulan.
“Gaji saya selama 4 bulan tidak dikasih. Di sana saya bekerja sebagai pembantu rumah tangga,” ungkapnya.
Karena tidak diberi upah, Erlina kemudian memilih lari ke Bali.
“Sekarang saya di Bali pak. Biaya perjalanan dari Jakarta ke Bali pakai uang sendiri. Saya pinjam uangnya kaka,” ujarnya.
“Saya sangat kecewa dan sakit hati. Harapan saya buat pemerintah Manggarai Timur agar pemerintah Manggarai Timur lebih memperhatikan warganya supaya tidak ada lagi korban TKI lain untuk selanjutnya,” harap Erlina.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba