Ende, Vox NTT-Calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Ende, Marselinus Y.W.Petu dan H. Djafar Achmad menyampaikan konsep untuk menata kota. Konsep ini dipandang perlu oleh pasangan nomor urut dua ini sebagai barometer agar kota dilihat lebih indah dan ramah.
Program menata kota merupakan target visi besar pasangan nomor urut dua ini yakni Membangun Desa Menata Kota.
Demikian disampaikan calon bupati Ende, H. Djafar Achmad saat kampanye di Boanawa, Kecamatan Ende Selatan, belum lama ini.
Djafar menjelaskan, kota Ende memiliki historis di Pulau Flores. Untuk mengenang itu, maka perlu adanya penataan agar kota dipandang lebih cantik dan hidup.
“Kota kita punya sejarah dan kota pertama di Flores. Menata kota juga tugas dan pekerjaan pemerintah supaya kota kita dilihat lebih indah,”katanya.
Ia menyebutkan beberapa rencana pembangunan dalam kota, jika paket Marsel-Djafar dipilih rakyat pada periode berikutnya.
Pembangunan dimaksud adalah jalan lingkar luar kota. Lingkar timur yakni wilayah Wolowona akan dihubungkan ke Lokoboko dan tembus ke kilometer 10. Kemudian jalan lingkar luar bagian utara yakni Manunggo’o menuju Woloare hingga ke Puumbara.
“Kalau lingkar selatan, mulai dari Boanawa, Pesantren Walisongo, Paupanda dan tembus ke Pasar Mbongawani. Ini juga dimaksud supaya kontainer tidak masuk dalam kota, langsung ke jalan negara,”ucap Djafar disambut tepuk tangan masyarakat yang memadati tenda di Boanawa.
Kemudian pada sisi lain, pasangan incumbent ini akan membangun kolam air mancur persis di simpang lima. Kolam tersebut, kata Djafar, akan dibuat seperti Bundaran Hotel Indonesia (HI) di kota Jakarta.
“Nanti tugu itu kita bongkar dan dibangun persis di simpang lima itu. Yang mau selfie (self potrait) silahkan. Nanti tempat itu untuk mahasiswa uang demo-demo, yah, demo disitu, silahkan,”ujar Djafar.
Sementara di tanggul ombak sepanjang bibir pantai persis di Paupandan dan Mbongawani dibuat tempat rekreasi. Begitu pula di Taman Ria, Taman Rendo dan Taman Bung Karno akan dibangun sinema film Soekarno mulai dari lahir sampai wafat.
“Kalau disepanjang bibir pantai itu nanti dibuat serupa tempat hiburan Pantai Losari di Makasar. Orang bisa datang dan berekreasi disitu,”katanya.
“Kalau ini terjadi maka kota kita semakin ramai dan pertumbuhan ekonomi itu terjadi,”ucap dia.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba
Baca di sini berita-berita tentang Paket Marsel-Djafar: PAKET MARSEL-DJAFAR NEWS