Ende, Vox NTT-Direktur Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Kuswardono melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan rumah susun (rusun) Congregatio Imitationis Jesus (CIJ) Ende, Nusa Tenggara Timur, Kamis (26/04/2018).
Pembangunan rusun CIJ ini merupakan berkat hasil reses anggota DPR RI, Syahrulan Pua Sawa di CIJ Ende tahun lalu. Kemudian para Suster dari Kongregasi Pengikut Yesus ini mengajukan permohonan membangun rusun tersebut.
Pemimpin Umum CIJ Ende, Sr. Yusta, CIJ mengatakan, rumah susun ini diperuntukan bagi para mahasiswa yang ingin menjadi misionaris atau dalam istilah kongregasi disebut aspiran dan suster novisiat.
Ia menjelaskan, rusun tersebut dibutuhkan untuk menghimpun kembali para aspiran dan novisiat yang sudah tersebar pada beberapa wilayah yakni Boawae, Kabupaten Nagekeo dan di Aimere, Kabupaten Ngada.
“Kami memberi apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Presiden Jokowi, kepada Kementerian PUPR, kepada pak Syahrulan dan kepada Pemerintah Daerah. Ini adalah impian kami selama ini untuk kembali berkumpul disini,” ucap Suster Yusta, Kamis sore.
Baca Juga: Rusun Asrama Pesantren Walisanga Ende Diresmikan
Suster Yusta menjelaskan, pasca gempa tahun 1992, rumah novisiat CIJ di Ende rubuh total. Sehingga para calon suster terpencar ke beberapa daerah.
Kongregasi yang berpusat di Ende Flores ini hanya berdoa selama 25 tahun untuk mendapat bangunan menghimpun semua anggota kongregasi. Alhasil, doa para suster terwujud pada tahun 2017.
“Ini yang kami merasa tersentuh dan kami ucap terima kasih. (Rusun) adalah sesuatu yang kami harapkan agar kami dapat berkumpul kembali,”katanya.
Syahrulan Pua Sawa mengakui bahwa hasil kunjungan kerja di CIJ saat menjabat sebagai anggota DPR RI dengan membangun rusun merupakan hal diluar dugaan. Karena semua proses administrasi benar-benar tidak seperti biasa.
“Ini memang benar-benar diluar dugaan saya. Hanya berupa surat sepotong dan kelengkapan-kelengkapan disusul kemudian. Sehingga saya merasa bahwa ini (rusun) perlu segera dibangun,”kata Syahrulan sebelum meresmikan rusun asrama Pesantren Walisanga.
Ia pun memberi apresiasi kepada Pemerintah Pusat yang telah mengakomodir usulan hasil kunjungan kerja. Menurutnya, hal tersebut sebagai pertanggungjawaban tugas kepada masyarakat.
“Yah, saya kira rusun ini juga penting. Apapun bentuk atau tipenya tentu yang utama adalah asas pemanfaatan,”ucap Politisi asal Ende ini.
Dalam rencana, pembangunan rusun CIJ ini bertipe 24 dengan model 3 lantai. Rusun dengan kapasitas 148 orang ini dibangun menggunakan APBN sebesar Rp 10.1 Miliar.
Sementara furniture akan tersedia berupa tempat tidur tingkat, meja belajar, kursi belajar dan lemari sedang. Pembangunan akan dilaksanakan selama 240 hari oleh PT Polawes Raya.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba