Borong, Vox NTT-Belasan deker di ruas jalan Deno-Lawir di Kecamatan Poco Ranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sudah rusak parah. Kerusakan itu disebabkan hujan deras yang mengguyur beberapa bulan terakhir.
Dikabarkan, sudah berulang kali kondisi jalan Deno-Lawir disampaikan kepada Pemda dan DPRD Matim. Namun hingga saat ini hasilnya nol, tidak ada respon dari pemerintah.
Tidak sedikit kendaraan yang menjadi korban akibat rusaknya belasan deker di luar jalan Deno-Lawir tersebut.
“Setiap kali ada musrembang, reses DPRD juga selalu disampaikan. Tetapi, sampai hari ini hasilnya kosong. Mungkin tunggu banyak makan korban baru Pemda nanti buka mata,” ungkap Polus Erik, warga asal Poco Ranaka Timur saat ditemui VoxNtt.com di Borong, Jumat (27/04/2018).
Polus menambahkan, di ruas jalur tersebut terdapat belasan deker jebol akibat hujan deras yang mengguyur beberapa bulan terakhir.
Selain itu, air yang mengalir terus menerus mengikis tanah sekitar bangunan sehingga mengakibatkan deker ambruk.
Polus mengaku, warga berupaya secara gotong royong menutupi lubang deker yang jebol dengan kayu agar kendaraan bisa lewat.
“Sudah banyak kendaraan yang jadi korban jatuh di deker yang berlubang itu. Kondisi sudah sangat parah. Mesti dibangun deker yang baru,” pungkasnya.
Kemudian, kata Polus, di ruas Deno-Lawir ada dua kali yang cukup besar yang belum dibangun jembatannya.
Pada saat musim hujan, kendaraan tidak bisa melintasi karena arus kali cukup besar. Kendaraan terpaksa melewati jalur lain yang jaraknya cukup jauh.
Sebab itu, Polus berharap kepada Pemda Matim agar bisa memperhatikan kondisi jalan Deno-Lawir tersebut.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba