Ruteng, Vox NTT- PMKRI Cabang Ruteng kembali berunjuk rasa di Mapolres Manggarai, Sabtu (12/05/2018).
Unjuk rasa itu dilakukan untuk mendesak Polisi segera menangkap pelaku penembakan Ferdy Taruk, Warga Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
“Mendesak Polres Manggarai untuk serius dalam mengungkap pelaku penembakan Fredy Taruk,” demikian sepenggal pernyataan sikap PMKRI Ruteng yang diterima VoxNtt.com, Sabtu (12/05/2018).
Menurut PMKRI, kasus penembakan yang menimpa Ferdy Taruk pada Selasa, 27 Maret 2018 lalu telah membuat keluarga terpukul dan cemas.
“Kecemasan yang keluarga alami tidak hanya karena peristiwa itu menimpa Ferdy sebagai keluarga, tetapi juga berkaitan dengan potensi terjadinya kejadian serupa terhadap pihak lain, baik di Karot maupun di wilayah lain di Manggarai,” sebut PMKRI.
Lebih lanjut PMKRI mengatakan penembakan terhadap Ferdy Taruk adalah tindakan pelanggaran HAM serius. Namun, sampai hari ini Polisi belum menemukan pelaku di balik penembakaan itu.
“Aparat Polres Manggarai terkesan lamban dalam mengungkap pelaku (penembakan). Patut diduga Polres Manggarai sengaja menyembunyikan identitas pelaku,” tukas PMKRI.
“Keluarga dan masyarakat menaruh harapan penuh terhadap Polres Manggarai untuk segera mengungkap pelaku penembakan agar tidak ada kecurigaan diantara sesama masyarakat yang menyebabkan adanya konflik horizontal,” tambahnya.
Kontributor: Ferdiano S. Parman
Editor: Adrianus Aba