Ende, Vox NTT-Achmad Hasan (39), warga Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, NTT dikabarkan diseret gelombang laut di Bita Beach pada Minggu, (13/05/2018) pukul 13.00 Wita. Hingga pukul 19.00 Wita, korban Achmad belum ditemukan petugas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ende, Albert Yani membenarkan bahwa korban belum ditemukan setelah dilakukan pencarian kurang lebih tiga jam. Proses pencarian oleh Tim SAR dan Tagana akhirnya diberhentikan karena cuaca masih kondisi ekstrim.
“Yah, korban belum ditemukan. Ada upaya pencarian tapi angin masih kencang dan ombak sangat dahsyat,” ucap Yani terpisah Minggu pukul 19.52 Wita.
Yani menjelaskan, peristiwa bermula korban Achmad bersama keluarganya sedang berekreasi di Bita Beach. Saat itu, korban bersama anaknya yang digendong hendak mencuci kaki di laut.
Peristiwa naas terjadi setelah korban memulangkan anak ke istrinya Afin. Setelah kembali ke laut, korban tiba-tiba diseret gelombang besar.
“Setelah istrinya menoleh ke laut, tiba-tiba suaminya hilang seketika. Ombak cukup besar saat itu,” jelas Yani.
Ia menjelaskan perkiraan tinggi gelombang kurang lebih 100 hingga 150 senti meter. Disertai dengan angin kencang yang hingga membuat proses pencarian di tunda.
“Ya, proses pencarian ditunda besok. Semoga cuaca kembali membaik,” katanya.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba