Borong, Vox NTT-Mantan anggota DPRD Manggarai Timur (Matim), Nikolaus Martin dikabarkan telah resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Keputusan Niko hengkang dari partai besutan Megawati Soekarno Putri itu dibuktikan dengan surat pernyataan pengunduran diri yang salinannya diterima VoxNtt.com.
Setelah keluar, pria asal Kecamatan Poco Ranaka Timur yang selama ini getol mengkritisi roda pembangunan di Matim tersebut sudah mendaftarkan diri di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk maju sebagai calon legislatif tahun 2019 mendatang.
Niko Martin yang ditemui VoxNtt.com di sela-sela kegiatan seleksi Bacaleg PSI Matim di Aula SMAK Pancasila Borong, Rabu (16/05/2018), mengaku, dia memilih keluar dari PDIP karena ada persoalan internal partai.
“Supaya tidak ada konflik, makanya saya memilih keluar dan mundur dari partai. Sehingga tidak ada gesekan-gesekan di dalam partai itu,” jelas Niko.
Usai melayangkan surat pengunduran diri, Niko akan menyerahkan semua atribut PDIP, termasuk KTA.
“Menunggu waktu saja untuk menyerahkan atribut partai dan KTA partai. Selama ini sudah upaya untuk mengembalikan. Tetapi, kendala di waktunya,” imbuhnya.
Menurut Niko, persoalan internal PDIP hingga akhirnya dia memilih hengkang adalah bagian dari pendidikan politik.
“Masuk partai baik-baik, keluar juga harus baik-baik. Suapaya relasi yang selama ini sudah berjalan tetap terjalin dengan baik,” ujarnya.
Alasan Niko memilih ke PSI karena ingin mencari suasana baru. Apalagi PSI, kata dia, adalah partai yang terbuka dan nasionalis.
Baca:Niko Martin Undur Diri dari PDIP
“Saya masuk di sini, karena sesuai dengan ideologi kita yaitu perangi korupsi,” tutup Niko.
Penulis: Nansianus Taris
Edtor: Adrianus Aba