Ende, Vox NTT-Tembok penahan gelombang laut MCK KSM Bitha Permai di Bita Beach, Kelurahan Mautapaga, Kabupaten Ende roboh dihantam ombak pada Kamis, (17/5/2018) siang. Gelombang ganas bahkan mengancam MCK yang baru dibangun beberapa tahun terakhir.
“Bangunan sangat dekat pantai. Dan ini hanya merugikan uang saja,” kata seorang pengunjung lantas menolak setelah diminta nama oleh VoxNtt.com, Kamis siang.
“Ini sudah rubuh semua. Malam nanti pasti hancur,” sambung dia berlalu.
Gelombang laut bahkan mengancam tiga unit rumah masing-masing milik Darius Kanga, Abdul Faka, Andreas Lamba. Bahkan, Kamis pagi sekitar pukul 10.00 Wita, laut sudah merendam rumah Abdul Faka dan Darius Kanga.
“Ini terjadi pertama kali pak, setelah kami hidup disini selama lima tahun. Baru terjadi siang ini,” ucap Yuliana Pili, istri Darius Kanga.
Sebelumnya, Yuliana nampak mondar-mandir di sekitar rumah. Ia tampak cemas dengan kondisi gelombang besar hingga merendam kamar mandi mereka.
Begitu pula beberapa anak dan cucunya yang duduk disamping rumah menyaksikan gelombang yang luar biasa dahsyat.
“Mulai ganas jam 10 tadi pak. Ya, sangat panik karena baru terjadi kali ini,” ucap Yuliana lantas mengeluh aktifitas sebagai penenun terhambat.
Yuliana juga mengait-ngaitkan dengan proses pencarian Achmad Hasan (39), warga Kelurahan Paupire yang belum ditemukan petugas setelah melakukan pencarian selama 5 hari.
Menurut dia, dahsyatnya gelombang laut disebabkan belum ditemukan Achmad.
“Ini karena belum ditemukan, sehingga gelombang makin besar. Biasanya, kalau sudah ketemu gelombang langsung kecil,” katanya.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba