Kupang, Vox NTT-Usai meluncurkan Kartu Petani Sejahtera (KPS) sebagai solusi masalah petani miskin di NTT, paket calon gubernur NTT, Benny K. Harman dan Benny A Litelnoni (Harmoni) akan meluncurkan lagi Kartu Pembutuh Kerja atau Pembuka sebagai solusi masalah pengangguran.
Benny K Harman menjelaskan peluncuran Kartu Pembuka Harmoni merupakan bagian dari upaya mewujudkan janji paslon Harmoni untuk menyediakan 100 ribu lapangan pekerjaan untuk masyarakat NTT.
Ia yakin bahwa dengan adanya Kartu Pembuka Harmoni ini, segala masalah terkait pengangguran dan pekerjaan di NTT dapat segera diatasi sehingga kehidupan masyarakat di daerah itu akan menjadi lebih baik dan sejahtera.
“Setelah kami meluncurkan Kartu Petani Sejahtera (KPS) yang berguna untuk kepentingan petani dan peternak di wilayah pedesaan NTT, wilayah perkotaan membutuhkan cara khusus yang solutif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pekerjaan adalah solusi untuk memenuhi kebutuhan hidup, tentunya kerja yang layak dan bermartabat,” ungkap Benny K Harman di hadapan relawan di Rumah Harmoni, Kupang, Minggu (10/06).
Untuk kebutuhan kartu ini, pasangan Harmoni akan mendata seluruh warga NTT yang masuk dalam usia produktif. Pendataan ini dilakukan untuk mengetahui jumlah warga dengan usia kerja di daerah itu.
Setelah melakukan pendataan, mereka kemudian akan diberikan pelatihan khusus di Balai Latihan Kerja sehingga semuanya memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk kebutuhan di dunia kerja nanti. Selain diberi pelatihan, pasangan Harmoni juga akan mendukung mereka dengan memberikan bantuan modal usaha.
“Kami akan mendata seluruh warga NTT dalam usia produktif dan juga yang sudah berkeluarga meski masih berusia di bawah 17 tahun, untuk mengarahkan mereka pada minat-minat kerja tertentu,” ujar Benny K Harman.
Setelah mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja, Pemda nantinya akan bekerja sama dengan semua perusahaan-perusahaan yang beroperasi di NTT untuk merekrut tenaga kerja terlatih yang terdaftar dalam keanggotaan Kartu Pembuka Harmoni.
“Banyak peluang usaha di NTT yang belum digarap dengan baik. Peluang-peluang usaha tersebut akan dirumuskan oleh pemerintah agar nantinya masyarakat yang masih belum memiliki pekerjaan, dapat memanfaatkannya,” ungkap Benny.
Dalam kesempatan itu Benny K Harman juga mengapresiasi kinerja dari pemerintahan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dan Alexander A Litelnoni, yang telah mampu menurunkan angka kemiskinan di NTT .
Dari data BPS 2017, Maret 2017 jumlah penduduk miskin di NTT sebanyak 1.150,79 ribu orang (21,85%). Pada September 2017, angka itu berkurang menjadi 1.134,74 ribu orang (21,38%) atau menurun sekitar 16.050 0rang.
Namun, dari sumber data yang sama, terjadi peningkatan angka kemiskinan di perkotaan. Dari sebelumnya jumlah penduduk miskin perkotaan berjumlah 117.400 naik bertambah 1.640 jiwa menjadi 118.040 jiwa.
Benny K Harman optimis, jika pasangan HARMONI mendapatkan kesempatan memimpin NTT, masalah pengangguran akan dapat teratasi.
Dia juga menghimbau kepada seluruh warga NTT yang berkeinginan agar program ini terlaksana, untuk segera mengisi formulir KPS dan Kartu Pembuka Harmoni.
Program ini baru bisa terlaksana, jika pasangan Benny K Harman dan Benny Litelnoni terpilih sebagai Gubernur NTT periode 2018 -2023.
Penulis: Rilis Tim Harmoni