Atambua,Vox NTT–Sebagai bentuk terobosan untuk mempromosikan potensi wisata khususnya laut, Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Kelautan dan Perikanan bersama Dinas Pariwisata menggelar Festival Pantai Utara (Pantura) di Atapupu, Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Jumat hingga Sabtu (22-23/06/2018).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Belu Egidius Nurak menyampaikan bahwa dalam Festival Pantura kali ini, terdapat dua kegiatan utama yang diselenggarakan.
Keduanya yakni Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Belu menyelenggarakan lomba mancing yang dibagi dalam tiga kategori; kelas bebas profesional 12 tim, kelas pantai 24 tim dan kelas bebas tradisional 19 tim dengan memperebutkan total hadiah seratus juta rupiah (Rp 100.000.000).
“Setiap kelas ada juaranya dan hadiahnya pun beda – beda. Ada juara 1 sampai 3 ditambah juara harapan 1 sampai 3,” jelas Kadis Egi.
Lanjutnya, total hadiah ada seratus juta rupiah, di mana kelas pantai totalnya 10 juta rupiah, kelas bebas tradisional 20 juta rupiah, dan kelas bebas profesional 30 juta rupiah.
Selain hadiah uang tunai, ada juga untuk tiap kategori yaitu Kapten perahu terbaik juara 1 sampai 3 dengan totalnya Rp 7.500.000, juara spesies Kwee terberat, juara spesies Tenggiri terberat, juara spesies Barakuda terberat, juara spesies Dog Tooth terberat, dan juara spesies Kerapu terberat masing-masing Rp. 1.000.000.
Juara Umum dari perlombaan memancing seri II itu akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 12.500.000 dan Jackpot diberikan untuk tim yang mendapatkan Ikan Marlin (ikan Layaran) Rp 15.000.000.
Terpisah, Bupati Belu Wilynrodus Lay yang ditemui awak media usai membuka Festival Pantura mengatakan, event yang sudah berlangsung sejak tahun 2017 ini bertujuan untuk memperkenalkan wisata bahari dan makan-makan hasil olahan dari laut.
“Tahun ini adalah tahun kedua kita selenggaralan festival Pantura. Tujuannya biar publik tahu potensi bahari kita dan juha sekaligus kita perkenalkan bahwa di Belu ada pantai yang punya potensi yang luar biasa,” jelas Bupati Wily.
Dirinya berjanji akan terus meningkatkan kegiatan Festival Pantira di tahun-tahun mendatang.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Adrianus Aba