Maumere, Vox NTT- Fransiskus Stefanus Say, calon wakil bupati Sikka periode 2018-2023 mengatakan, ia dan Alexander Longginus atau Paket Alex-Stef tidak menawarkan rakyat di kabupaten untuk meminta-minta, apalagi berutang.
“Kami tidak menawarkan Bapa Mama untuk berutang,” tegasnya saat menyampaikan orasi politik dalam kampanye akbar di Lapangan Kota Baru, Maumere, Kamis (21/06/2018) lalu
Stef menegaskan bila dipercaya memimpin Sikka maka keduanya akan membawa kabupaten itu keluar dari kemiskinan.
Dirinya juga menyinggung keluhan pembicara-pembicara sebelumnya terkait ketidakmampuan mencapai target PAD selama pemerintahan Ansar.
“Kegalauan seperti itu tidak sirna karena kami menyiapkan program membentuk 3000 usahawan muda yang nantinya berkontribusi terhadap PDRB,” tandasnya.
Stef Say mengaku paham akan kemiskinan rakyat dan tidak ingin mengungkit hal itu.
“Saya dibesarkan di Desa Ipir, Kecamatan Bola, saya paham betul yang namanya kemiskinan. Saya paham betul yang namanya orang susah,” tegasnya.
Paket Alex-Stef menyiapkan 22 program yang diklaim program kerakyatan.
Beberapa diantaranya yakni penegerian UNIPA, gerakan 10.000 petani pensiun dan penciptaan 1000 armada penangkapan ikan.
Penulis: Are de Peskim
Editor: Adrianus Aba