Borong, Vox NTT-Pencarian tiga warga yang hilang asal kampung Nggeok, kelurahan Rana Loba, kecamatan Borong sudah memasuki hari ketiga. Salah satu kendala dalam pencarian korban yakni ketiadaan dana di dinas Bencana Alam Daerah Kabupaten Manggarai Timur (Matim).
BACA: Tiga Orang Hilang di Laut Borong
Hingga kini, Pemda Matim sama sekali belum menyumbangkan dana untuk biaya pencarian tiga warga tersebut. Alhasil, keluarga dan masyarakat setempat mengalami kendala membeli bahan bakar untuk perahu motor yang dipakai mencari ketiga korban.
“Belum ada dana pemerintah untuk biaya pencairan tiga warga kami yang hilang. Untuk sementara, kami meminta bantuan dan sumbangan sukarela kepada kenalan dan siapa saja yang hendak membantu. Sampai hari ini, ada yang sumbang berupa solar dan ada juga berupa uang,” ujar Budi Syukur, Ketua RT 08, kelurahan Rana Loba kepada VoxNtt di pantai Borong, Jumat (13/7/2018).
Kata Budi, meski kendala di dana, pihaknya terus melakukan penyisiran di arah barat dan timur pantai Borong.
“Hari ini ada dua motor yang begerak menyusuri bagian barat dan timur laut Borong. Semua yang pergi adalah nelayan dari Borong yang sudah lincah melaut,” kata Budi.
Ketiganya korban yang hilang tersebut yakni: Indra Rusmi (23), Yusril Isak Mahendra (15), dan Marselinus Risman Cimpa (15).
Mereka dikabarkan hilang di tengah laut Borong pada Selasa, 10 Juli 2018 sekitar pukul 18.00 Wita.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com sesaat sebelum menghilang, ketiganya melaut menggunakan perahu Viber dengan ukuran bobot 3 GT.
Kejadian naas itu bermula ketika Indra Rusmin bersama kedua orang temannya meminta kepada bapaknya Gunawan untuk menggunakan perahu dan hendak pergi menangkap ikan di tengah laut.
Namun sejak ketiga korban pamit melaut, hingga kini tak kunjung kembali ke rumah.
Sampai saat ini, keluarga korban sudah berupaya untuk mencari di tengah laut sekitar laut Borong, tetapi tak kunjung ditemukan.
Camat Borong, Gaspar Nanggar saat ditemui VoxNtt.com di kantornya, Kamis (12/07/2018), membenarkan informasi hilangnya ketiga warga tersebut.
“Benar. Tetapi, kami juga baru dapat laporan dari warga terkait informasi ada warga yang hilang itu. Hari ini baru ada laporan dari masyarakat. Identitas dan alamatnya belum kami ketahui. Saat ini, saya mau ke kelurahan dan Danramil untuk berkoordinasi dengan pihak bencana alam untuk melakukan upaya pencarian warga tersebut,” kata Gaspar.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Irvan K