Borong, Vox NTT- Pencarian dua warga asal Kampung Nggeok, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong yang diduga tenggelam di laut berakhir, Rabu (18/7/2018).
Kepala Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD), Antonius Dergon dihadapan kelurga korban mengatakan secara resmi, Tim Sar dan pemerintah menghentikan pencarian kedua korban yang diduga tengelam.
“Sesuai Protap, pencarian dilakukan selama tujuh hari dan selebihnya diserahkan kepada keluarga,” katanya.
Pada kesempatan itu, Dinas Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Manggarai Timur memberikan santunan kepada dua keluarga korban yang diduga meninggal akibat tenggelam itu.
Bantuan yang diberikan berupa Beras, minyak Goreng dan sejumlah uang. Kadis Anton mengatakan, Pemerintah Manggarai Timur memberikan santunan untuk keluarga korban yang diduga tenggelam.
Banntuan yang ada bukan karena kedua anak sudah meninggal, tetapi setiap hari pasti keluarga terus berkumpul dan sebagai tuan rumah tentu mengeluarkan dana untuk kebutuhan beli beras.
Baca: Sudah Lima Hari Dicari, Dua Nelayan Borong Belum Ditemukan
Dia menambahkan, Tim Sar sudah berjuang mencari kedua korban hingga ke laut lepas dan hasilnya nihil.
“Kita tentu berharap mereka bisa ditemukan tetapi hingga tujuh hari pencarian belum juga ditemukan,” ungkap Kadis Anton.
Dia juga memberikan himbauan kepada masyarakat, supaya saling mengawasi terutama anak-anak agar tidak bermain sendirian di sekitar pantai atau muara kali Wae Bobo.
Kepada orang tua, supaya selalu mengontrol anak, jangan sampai mereka keluar rumah tanpa pemberitahuan.
Sementara Camat Borong, Gaspar Nanggar saat dijumpai VoxNtt, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, terutama pemilik kapal yang dengan iklas hati mencari korban tanpa mengenal waktu.
“Saya menyampaikan terima kasih berkat dukungan semua pihak pencarian kedua korban berjalan lancar walaupun belum ditemukan,” kata Camat Gaspar.
Camat Gaspar juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua keluarga korban atas pelayanan pemerintah yang kurang memuaskan keluarga.
“Begitu banyak kebutuhan yang tidak terpenuhi saat keluarga sedang membutukan. Besar harapan, dua korban yang belum ditemukan ada keajaiban,” ujar Camat Gaspar.
Baca: Tiga Orang Hilang di Laut Borong
Dia juga berharap keluarga diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah itu. Sementara Siti Jubahi, ibu kandung Yusril Isak Mahendra (15) dan Ester Adut, ibu kandung Marselinus Risman Cimpa (13) menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Matim, Camat Borong, Lurah Rana Loba dan semua keluarga yang selalu setia berada di tengah keluarga saat proses pencarian kedua anak mereka.
Kehadiran pemerintah dalam hal ini Camat Borong dan Lurah Rana Loba memberikan penghiburan serta infomasi kepada kedua keluarga besar.
“Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan semua pihak,” kata mereka. Keduanya tetap mengharapkan kedua anak mereka bisa ditemukan walaupun proses pencarian oleh tim Sar berhenti sampai hari ini,” ungkap keduanya.
Pantauan VoxNtt, pemberian santuan dilakukan di rumah kedua keluarga korban kampung Golput Kelurahan Rana Loba, Rabu (18/7) oleh Kepala Dinas Penanggulangan Bencana Daerah, Antonius Dergon disaksikan Camat Borong Gaspar Nanggar, Lurah Rana Loba, Haji Ali Mbonga, Polsek Borong, Kompol Erik Say Yohanes dan diterima secara langsung oleh kedua orang tua korban.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Boni Jehadin