Atambua,Vox NTT- Satgas Pamtas RI RDTL Sektor Barat Yonif 715/MTL membuka balai pelatihan kerajinan tangan dan pertanian di Pos Motamasin, Kecamatan Kobalima, Malaka.
Pelatihan kerajinan tersebut secara resmi dibuka pada Rabu (18/07 2018), oleh Wadan Satgas, Mayor Inf. Enggar.
Mayor inf. Enggar menyampaikan, balai kerajinan ini dibuka sebagai bagian dari kontribusi Satgas Yonif 715/MTL dalam rangka membantu mengembangkan kreativitas masyarakat, melalui kegiatan kerajinan dan diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.
Terpisah, Camat Kobalima Timur, Wens Leki menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas inisiatif Satgas Yonif 715/MTL. Leki berharap, masyarakat dapat memanfaatkan adanya balai kerajinan tersebut demi meningkatkan pendapatan keluarga.
Berbagai bentuk kerajinan yang disiapkan di balai pelatihan, secara umum menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar tempat tinggal warga.
Jenis kerajinan yang dilatih, seperti membuat injeksi (piring rotan, sangkar burung, pot bunga, pohon hias dari kawat, lukisan pasir dan lainnya).
Selain itu, juga dilakukan pelatihan pengolahan makanan beraneka kue khas bugis.
Diharapkan, melalui balai pelatihan ini, masyarakat perbatasan dapat mengenal jenis makanan dari daerah lain. Targetnya, ke depan hasil kerajinan ini dapat dibuat untuk konsumsi sendiri juga dikembangkan untuk kepentingan komersial.
Selain dua kegiatan di atas, Satgas Pamtas RI RDTL Yonif 715/MTL juga menaruh perhatian terhadap upaya pengembangan pertanian yang dilakukan melalui pelatihan tanaman dengan sistem hidroponik.
Dansatgas Pamtas RI RDTL Sektor Barat Yonif 715/MTL, Letkol Inf Farid Yudis Purwanto, yang dihubungi via telepon berharap, dengan hidroponik masyarakat yang tidak memiliki lahan pertanian dapat memanfaatkan lahan di sekitar pekarangan rumahnya untuk bercocok tanam.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Boni Jehadin