Mbay, Vox NTT- Jembatan Aesesa yang terletak di Alorongga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo mulai ditutup warga pada Selasa, 31 Juli, sekitar pukul 19.00 Wita.
Jembatan ini satu-satunya penghubung wilayah Aesesa Kabupaten Nagekeo dengan Kecamatan Riung Kabupaten Ngada. Ruas jalannya merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi NTT.
Terpantau VoxNtt.com, warga terpaksa menutup jembatan Aesesa karena pada ujung baratnya sudah berlubang.
Semen di beberapa titik pada badan jembatan sudah terkupas. Setiap titik lubang hanya ditambal menggunakan batu. Bahkan, hanya menyisakan besi beton di landasan jembatan.
Warga menutup jembatan dengan panjang kurang lebih 100 meter dengan menggunakan drum itu karena khawatir bakal putus jika terus dilintasi kendaraan, terutama kendaraan roda empat dan enam.
Setelah ditutup, lalu lintas kendaraan yang menggunakan jalur Aesesa-Riung terpaksa dialihkan ke jalan alternatif di dasar kali Aesesa.
Jalur alternatif itu sebelumnya dibuat PT Pesona Permai Indah untuk mengangkut pasir di kali Aesesa.
Firman, salah seorang pengguna jalan saat ditemui, Selasa malam, mengharapkan agar jembatan Aesesa segera diperbaiki oleh Pemprov NTT.
Baca Juga: Jembatan Aesesa Nyaris Putus, Warga Mulai Gelisah
Sebab jika tidak, maka akses warga dari Nagekeo maupun Riung Kabupaten Ngada akan terhambat. Apalagi sebentar lagi memasuki musim hujan. Kali Aesesa pun bisa dipastikan mengalami banjir. Akibatnya jalur alternatif itu bakal tidak bisa dipakai lagi.
Selain berdampak pada transportasi, akses ekonomi di dua daerah tersebut juga bisa dipastikan tersendat jika jembatan Aesesa tak segera diperbaiki Pemprov NTT.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Adrianus Aba