Kefamenanu, Vox NTT-Perlombaan Ninja Warrior yang digelar Satgas Yonif 715/MTL di Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, Sabtu (11/08/2018), berlangsung meriah.
Pantauan VoxNtt.com, perlombaan yang dihadiri Dandim 1618/TTU Letkol Arm.Budi Wahyono, Manajer UD.Jabalmart Hj.Fahmi Abdullah, pimpinan cabang Bank Mandiri dan BRI, perwakilan pendeta GMIT Petra itu cukup menarik animo ratusan masyarakat Kota Kefamenanu.
Untuk memenangkan pertandingan, para peserta wajib melewati 5 obstacle (rintangan).
Obstacle pertama double pull up, kedua ribboncreep, ketiga drum barrier, keempat spider nett dan kelima wall climbing.
Komandan Satgas Yonif 715/MTL Letkol Inf. Farid Yudis Purwanto , saat diwawancarai awak media menjelaskan kegiatan yang digelar tersebut bagian dari perayaan HUT RI ke-73.
Selain itu juga bertujuan agar mendekatkan TNI dan masyarakat.
“Membangun negeri ini membutuhkan semangat juang yang tinggi sehingga peserta nanti harus berjuang dengan semangat yang tinggi untuk melewati setiap rintangan,” ujarnya.
Farid menambahkan, total peserta yang terdaftar mencapai 150 orang.
Untuk peserta yang berhasil mencapai finish, kata dia, akan mendapatkan hadiah tabungan tunai bagi 3 pemenang pertama serta tropi dan medali.
Selain itu pihak Satgas Yonif 715/MTL juga menyiapkan hadiah hiburan voucher belanja gratis di sejumlah toko yang berada di Kota Kefamenanu.
“Jumlah peserta yang terdaftar sampai saat ini ada 150 orang namun animo masyarakat yang mau ikut perlombaan ini masih tinggi,tapi kita masih lihat dari waktu karena kita hanya kegiatan 2 hari saja,” tandasnya.
Komandan Kodim 1618/TTU, Letkol Arm.Budi Wahyono kepada awak media memberikan apresiasi atas perlombaan Ninja Warrior yang digelar Satgas Yonif 715/MTL.
Ia berharap kegiatan yang digelar guna memeriahkan HUT RI ke 73 ini dapat membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat di wilayah perbatasan RI-RDTL, khususnya kaum muda.
“Kita berharap semangat proklamasi 45 harus terus digelorakan kaum muda,sehingga kita semua tahu kalau perjuangan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan itu tidak gampang,” ujarnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba