Labuan Bajo, Vox NTT- Pastor Marsel Agot, SVD terlibat adu mulut dengan sejumlah anggota Sat Pol PP Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Kamis (23/08/2018).
Adu mulut terjadi saat anggota Pol PP melakukan penertiban pengisian BBM menggunakan jeriken di SPBU Sernaru di Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Mabar.
Pastor Marsel yang adalah pemilik SPBU Sernaru tersebut mengaku tidak menerima tindakan Sat Pol PP yang menendang jeriken di seputar nozzle partalite.
Padahal menurut dia, partalite merupakan bahan bakar non subsidi. Sehingga Sat Pol PP tak harus menertibkan pengisian non subsidi.
“Mengapa pemerintah sangat menyusahkan masyarakat kecil. Masyarakat mengisi di partalite, bukan solar dan premium,” ujar Pastor Marsel menghubungi VoxNtt.com, Kamis sore (23/08/2018).
Dia mengatakan, Pol PP menertibkan dan mengangkut semua jeriken yang mau membeli pertalite karena tidak ada rekomendasi.
Sat Pol PP, lanjut dia, menuntut harus ada rekomendasi, sebelum mengisi di partalite.
“Mereka salah karena pertalite tidak termasuk BBM bersubsidi. Siapa yang mau beli pertalite tidak butuh rekomendasi. Premium hanya untuk pengisian langsung kendaraan,” tegas Pastor Marsel.
Penulis: Ardy Abba