Mbay, Vox NTT- Animo calon mahasiswa baru di Kabupaten Nagekeo dan NTT umumnya untuk melanjutkan studi sarjana di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nusa Bunga Floresta (NBF) menurun dari tahun ke tahun.
Hal itu diduga karena terpengaruh dengan berita hoax yang disebar orang tak bertanggung jawab di tengah masyarakat, bahwasannya status sekolah tersebut tidak jelas.
Demikian disampaikan Ketua STKIP NBF Mbay, Prof. Dr. Drs. A. Mans Mandaru, M.Pd dalam rapat senat terbuka sekaligus melepas 130 wisudawan/i perdana kampus itu, yang berasal dari Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan anak usia dini (PGPAUD) di Aula Setda Nagekeo, Sabtu (01/09/2018) pagi.
“Selama ini banyak berita bohong di luar sana tentang STKIP ini. Bahwa kampus ini tidak jelas,” ungkap guru besar yang kerap disapa Prof. Mans.
Berita-berita bohong itu menurut Prof. Mans menyebabkan orang tua ragu-ragu untuk mengirim anak-anaknya untuk setudi di situ. Akibatnya, penerimaan mahasiswa/I dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Mengantisipasi semakin masifnya peredaran berita-berita bohong itu, dia mengarahkan agar lulusan dari sekolah tinggi itu berani tampil beda dan menunjukan kualitas yang tinggi di tengah masyarakat atau di manapun mereka mengabdi.
Hal itu kata dia, untuk melawan berita-berita bohong itu sekaligus meyakinkan calon-calon mahasiswa baru agar tidak ragu-ragu memilih STKIP NBF, sebagai perguruan tinggi menempuh studi.
Sementara kepada seluruh mahasiswa yang sedang aktif agar tidak mencemaskan informasi-informasi palsu yang menyasar kampus mereka itu. Sebab dia mengaku ijazah yang dikeluarkan sekolah itu sah dan diakui negara.
“Kepada mahasiswa jangan cemas. Karena ijazah yang didapatkan itu adalah ijazah sah. Ijazah ini sah karena format blangko ijazah itu percetakan negara, dari uang negara bukan kami buat sendiri. Dan nomor ijazah itu dari Dikti, nomor ijazah nasional bukan nomor yang dibuat oleh STKIP. semua nama mereka yang lulus kita upload ke Dikti, keluar merka punya hasil seluruh dari dikti,” ujarnya.
Untuk diketahui STKIP NBF didirikan tahun 2012. Tahun pertama mahasiswa yang mendaftar sebanyak 221 orang, tahun-tahun selanjutnya semakin menurun, mahasiswa yang mendaftar hanya sekitar 100-110 orang.
Adapun mahasiswa yang ada saat ini 411 yang terdiri dari dua Program studi (Prodi) yakni, Prodi Bahasa Inggris 37 orang dan Prodi PGPAUD 374 orang.
Penulis:Arkadius Togo
Editor: Boni J