Borong, Vox NTT-Proyek air minum milik dinas PUPR Manggarai Timur di Lontoulu, Desa Compang Laho, Kecamatan Poco Ranaka dibiarkan mubazir.
Pasalnya, proyek itu masih dalam masa pemeliharaan. Namun kontraktor pelaksana tidak gubris dengan kondisi pipa dan bak yang sudah hampir lima bulan tidak dialiri air.
“Ini kan masih masa pemeliharaan dan pemilik proyek punya tanggung jawab jika proyeknya rusak. Kaitan dengan proyek air minum ini, kontraktor mesti cek ke lokasi, apa kendala yang mengakibatkan air ini tidak jalan. Jadinya bak dan pipa hanya pajangan. Sementara manfaatnya tidak ada bagi masyarakat,” ujar Flori, warga setempat kepada VoxNtt.com Selasa sore (11/09/2018).
Baca Juga: Warga Krisis Air, Bak Hanya Pajangan
“Kasian uang Negara dibuang percuma. Kami menikmati air ini hanya satu bulan. Setelah itu, air macet lagi. Sampai hari ini juga tanpa ada perbaikan dari pihak terkait,” tambahnya.
Flori menceritakan, sebelumnya pemilik proyek itu pernah datang ke lokasi untuk mengecek kondisi bak dan kran milik warga yang sudah kering tanpa aliran air.
Anehnya, kata Flori, dia datang malah menanyakan, siapa yang lapor di media massa terkait kondisi proyek air minum tersebut.
“Menurut saya, yang notabene masyarakat minim informasi, sebenarnya dia datang untuk perbaiki di mana titik macetnya air ini. Bukan malah cari tahu pelapor. Aneh kan. Padahal dia punya tanggung jawab untuk perbaiki air minum ini dalam masa pemeliharaan. Ini tidak, setelah tanya begitu, dia pulang tanpa bawa solusi untuk masyarakat,” imbuh Flori.
Karena itu, Flori pun mendesak Dinas PUPR Manggarai Timur untuk memerintahkan kontraktor segera memperbaiki dan mencari solusi atas macetnya air minun di Lontoulu.
“Saya sudah baca di media, dinas sudah janji perintahkan staf cek kondisi lapangan. Tetapi, hasilnya sampai sekarang nol. Jangan buat proyek untuk kelabui masyarakat. Buat proyek harus diawasi dengan jelas. Sehingga, kontraktor tidak main-main dengan masyarakat. Kami sudah sengsara cari air minum,” tegas Flori.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Ardy Abba