Vox NTT- Satu keluarga asal Kabupaten Manggarai- Flores, NTT tewas dalam insiden kebakaran rumah di Camp Hajak C PT Antang Ganda Utama (AGU), Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimatan Tengah pada Selasa, 11 September 2018.
Informasi yang dihimpun, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.
Api dengan cepat melahap isi rumah hingga satu keluarga asal Manggarai ini tewas terpanggang. Mereka ialah pasangan Dominikus Jehatu (34) dan Imel (24).
Sedihnya, bayi korban Apriliano yang masih berumur empat bulan juga ikut tewas setelah tak berdaya dikelilingi si jago merah.
Rumah yang ditempati keluarga Domikus tersebut milik PT AGU. Ukurannya 6×8 meter. Dominikus merupakan salah satu karyawan di perusahan kelapa sawit tersebut.
Dilansir okezone.com, Kapolres Barito Utara Dostan Matheus Siregar melalui Kapolsek Teweh Tengah AKP Nandi Indra Nugraha mengungkapkan, kejadian itu berawal salah seorang karyawan PT AGU bernama Thomas sedang berada di Camp Nomor 1 mendengar ada suara berisik dari atas plafon rumah Nomor 6.
Mendengar suara berisik tersebut, Thomas kemudian keluar rumah. Saat itu dia melihat asap dari Camp Hajak C Nomor 6. Selanjutnya ia memberitahu dan meminta tolong kepada karyawan lainnya untuk memadamka api dengan peralatan seadanya.
Setelah api berhasil dipadamkan, salah satu karyawan menjenguk ke arah kamar dan langsung berteriak bahwa ada korban yang meninggal terbakar.
Mendengar teriakan tersebut, para karyawan ketakutan lari keluar rumah dan langsung melaporkan ke manager perusahan, serta anggota keamanan PT AGU. Kemudian jasad ketiga korban dibawa ke RSUD Muara Teweh.
Penulis: Ardy Abba