Kefamenanu, Vox NTT- Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran mengancam akan menggugat bupati tiga kabupaten.
Ketiganya, yakni bupati Belu,TTU dan TTS.
Gugatan itu disampaikan lantaran ketiga kabupaten itu selalu berkontribusi terhadap masalah banjir yang terjadi di Kabupaten Malaka setiap tahunnya.
“Setiap tahun itu mereka selalu mengirimkan air yang menyusahkan kami, jadi saya mau gugat bupati TTU, TTS dan Belu karena setiap tahun selalu mengirimkan air hujan kepada kami,” ungkap bupati Stef seperti yang dilansir ntt-today.com, Kamis, 20 September 2018.
Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes menilai ancaman gugatan yang disampaikan bupati Malaka tersebut sangat keliru.
Menurut Ray, topografi dan lingkungan seharusnya menjadi aspek penting yang dilihat bupati Malaka.
Selain itu, kata Bupati Ray, aliran air yang mengalir dari TTU ke Malaka merupakan kehendak sang pencipta, bukan kehendak dirinya sebagai pimpinan daerah.
“Bukan kehendak saya air itu mengalir menuju ke Malaka tapi kehendak sang pencipta, pertanyaan berikut kenapa mau tinggal di Malaka kalau memang benar mau seperti itu,” ujar Ketua DPW Partai NasDem NTT itu saat dikonfirmasi VoxNtt.com usai acara penutupan pameran HUT Kota Kefamenanu, Sabtu (22/09/2018).
Menurut Ray, intensitas air hujan yang berlebihan selain karena kemurahan dari sang pencipta juga karena perubahan iklim global.
Sehingga yang penting dilakukan itu yakni koordinasi antara daerah hulu dan hilir agar digelar giat bersama guna mencegah terjadinya bencana banjir.
“Ini kan faktor alam, tukaran dong mereka datang tinggal di sini dan kita tinggal disana, kan begitu,” tandasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba