Kefamenanu, Vox NTT-Pemda TTU akhirnya menyerahkan bonus bagi para atlet yang meraih medali dalam Porprov NTT yang digelar beberapa waktu lalu, Sabtu (22/09/2018).
Penyerahan bonus yang dilakukan oleh Bupati TTI Raymundus Sau Fernandes usai acara penutupan pameran HUT Kota Kefamenanu itu dihadiri oleh Wakil Bupati Aloysius Kobes, Kapolres TTU AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto dan Komandan Kodim 1618/TTU Letkol arm. Budi Wahyono.
Bupati Raymundus saat diwawancarai VoxNtt.com usai acara penyerahan mengaku tidak mengetahui persis total bonus yang diserahkan kepada para atlet asal TTU.
Namun untuk atlet peraih medali emas mendapat bonus Rp 10 juta, perak Rp 7,5 juta dan perunggu Rp 5 juta.
Sedangkan untuk tim bola volley peraih medali emas mendapatkan Rp 20 juta.
Sementara itu untuk pelatih dan asisten pelatih mendapatkan Rp 5 juta.
“Saya lupa totalnya berapa tapi untuk bonus bagi para atlet dan pelatih seperti yang disampaikan tadi,” tuturnya.
Bupati Ray menjelaskan, bonus yang diberikan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas prestasi yang telah ditorehkan para atlet.
Ia berharap dengan bonus yang diberikan tersebut dapat memotivasi para atlet untuk menorehkan prestasi yang lebih baik lagi kedepannya.
“Ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari seluruh masyarakat Kabupaten TTU bagi para atlet yang berprestasi agar kedepannya bisa menorehkan prestasi yang lebih baik lagi,” ujar Bupati TTU dua periode itu.
Yohanes Antonius Kosat, atlet tarung derajat peraih medali emas saat dimintai tanggapannya mengaku berterimakasih atas penghargaan yang diberikan pemerintah daerah kepadanya.
Menurut Yohanes, penghargaan yang diberikan ini semakin menyemangati dirinya dan atlet lain untuk terus berlatih lebih keras guna menorehkan prestasi yang lebih baik lagi.
“Dengan adanya penghargaan ini saya akan lebih semangat lagi untuk berlatih, target saya itu tahun 2019 nanti harus ikut Pra PON dan PON,” tuturnya.
Yohanes pada kesempatan itu juga menuturkan, fasilitas latihan yang digunakan pihaknya saat ini masih sangat minim.
Sebab itu, ia berharap Pemda TTU melalui KONI dapat membantu menyediakan fasilitas, sehingga lebih memudahkan atlet saat berlatih kedepannya.
“Kalau untuk kami tarung derajat itu mungkin fasilitas untuk TC (training center) yang masih kurang, standar untuk kita latihan masih sangat minim jadi harapan kami Pemda melalui KONI dapat membantu menyediakan fasilitas latihan untuk kami para atlet,” ujarnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba