Borong, Vox NTT- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manggarai Timur (Dinas PK Matim) dinilai mandul dalam menangani masalah dugaan penggelapan dana PIP di SDK Satar Teu, Kecamatan Lamba Leda.
Pasalnya, sudah berbulan-bulan persoalan itu belum juga ada penyelesaian. Hingga saat ini, Kepala SDK Satar Teu Sebas Nambu belum membayar uang siswa penerima PIP di sekolah itu.
“Saya menilai Dinas PK mandul urus persoalan ini. Kenapa dinas tidak tegas kepada kepala sekolahnya atau dinas tidak mampu? Jangan-jangan ada kongkalikong antara dinas dan Kepsek,” ujar RM, salah satu orangtua murid SDK Satar Teu kepada VoxNtt.com melalui telepin, Rabu pagi (26/09/2018).
Dia menambahkan, Kepsek Sebas Nambu sudah membuat surat pernyataan bahwa tanggal 15 September lalu akan membayar uang sisa kepada siswa penerima dana PIP.
Tetapi, kenyataannya Kepsek tidak membayar uang tersebut.
“Dia hanya membagikan buku rekening. Tetapi itu pun hanya beberapa siswa saja. Pemberian buku rekening juga hanya kepada orang tua siswa yang berani minta,” ujar RM.
Sebab itu, ia mendesak Dinas PK Matim untuk segera memanggil lagi Kepala SDK Satar Teu agar membayar semua uang milik siswa yang sudah ditilep.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Ardy Abba