Borong, Vox NTT-Sikap apatis Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Manggarai Timur, Dr. Surip Tintin terhadap media massa mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Kadis Tintin apatis dengan persoalan mobil ambulance di kabupaten itu yang banyak digunakan pejabat di instansinya.
Kecaman datang dari salah satu anggota DPRD Matim, Konstantinus Ambur.
Kepada VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp-nya, Rabu (3/10/2018), Ambur mengatakan, mobil ambulance itu sejatinya untuk orang sakit.
Baca Juga: Mobil Ambulance Digunakan Pejabat, Kadis Kesehatan Matim Apatis
Kata dia, jika selama ini mobil ambulance sering bekeliaran ke mana-mana membawa orang sehat harus segera ditertibkan.
Ambur menambahkan, Kadis kesehatan harus tahu ke mana mobil ambulance itu mengembara.
Selama ini masyarakat juga sering bertanya-tanya terkait keberadaan mobil ambulance.
“Jangan sampai wibawa pemerintah dan kredibilitas Matim jatuh gara-gara ulah bawahannya. Mobil ambulance harus kembalikan ke habitat asalnya. Jangan anggap mobil itu milik pejabat dinas,” ujar anggota DPRD dari PKB itu.
“Kadis jangan berdiam diri. Sangat prihatin dengan sikap Kadis Kesehatan yang tidak terbuka kepada publik tentang penggunaan mobil ambulance yang dipakai tidak sesuai dengan peruntukannya,” tegasnya.
Selain anggota Ambur, pemerhati sosial asal Matim Laurentius Ni turut menyoroti sikap Kadis Kesehatan yang selalu apatis dengan awak media massa.
Kata dia, penjelasan Kadis kesehatan sangat penting untuk mengetahui penggunaan mobil ambulance.
Baca Juga: Sekretaris Dinkes Matim Pakai Mobil Ambulance Puskesmas Bea Muring
Tetapi, sungguh ironis sikap Kadis kesehatan yang lebih memilih bungkam kepada sejumlah awak media di Matim.
“Mental pejabat yang seperti ini harus dilawan. Ironis sekali mental pejabat seperti bos besar,” tulis Lorentius melalui pesan WhatsApp-nya, Rabu pagi (3/10).
Dia menambahkan, pekan lalu berita seorang keluarga pasien sibuk untuk mencari mobil agar keluarganya yang sakit dapat dirujuk ke RSUD Ben Mboi Ruteng.
Namun mobil ambulance yang digunakan untuk menjemput dan mengantar pasien, malah dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Petugas Puskesmas Borong Matim Dinilai Plin-plan
Sementara Kadis kesehatan sebagai penanggung jawab langsung dari penggunaan mobil ambulance malah tidak merespon terkait persoalan ini.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Ardy Abba