Atambua, Vox NTT–Demi menumbuhkan sikap toleransi dan persaudaraan antar generasi muda lintas agama di kabupaten Belu, sekelompok pemuda membentuk forum pemuda lintas agama.
Pembentukan forum pemuda lintas agama atau wadah pemuda lintas agama ini dilakukan dalam rapat terbuka para pemuda yang berlangsung di taman kota Atambua, Senin sore (08/10/2018).
Inisiator forum pemuda lintas agama Roni Mau Luma kepada VoxNtt.com menyampaikan, tujuan inti pembentukan forum pemuda lintas agama semata untuk menyikapi situasi dan kondisi nasional dimana banyak terjadi persoalan yang berkaitan dengan toleransi dan kaitannya dengan politik.
“Menyikapi itu kami pemuda lintas agama di Belu ingin tergabung dalam satu wadah. Tujuan kami tidak mau Belu ini terkotak-kotak dalam politik, isu sara,” ujar Ronny.
Ditegaskan, para pemuda ingin menunjukan ke Indonesia dan dunia bahwa Belu yang berada di perbatasan Indonesia-Timor Leste tidak bisa dicerai-beraikan dengan isu-isu negatif.
Dijelaskannya, pembentukan forum pemuda lintas agama melibatkan semua organisasi atau semua agama yang akan tergabung dalam wadah forum pemuda lintas agama.
Dengan terbentuknya forum pemuda lintas agama, lanjut Ronny, peran pemuda dalam menjaga hubungan antar umat beragama akan lebih maksimal.
“Kita ingin mengetok hati para elit politik. Kami pemuda lintas agama akan menjaga NKRI. Kami tetap bersatu tidak akan terpengaruh dengan isu-isu yang ingin memecah belah bangsa” tegasnya.
Untuk diketahui, Forum Pemuda Linat Agama akan secara resmi dikukuhkan pada peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober 2018 mendatang.
Penulis:Marcel Manek
Editor: Irvan K