Borong, Vox NTT-Setelah diberitakan VoxNtt.com pada Selasa, 23 Oktober terkait kerusakannya, proyek rabat beton di Dusun Munde, Desa Komba, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) langsung diperbaiki.
Sehari setelah diberitakan, ada beberapa orang yang melakukan aktivitas penambalan pada rabat beton yang pecah-pecah.
Kendati sudah ditambal, namun hingga kini masyarakat Desa Komba belum melihat ada papan informasi di lokasi proyek rabat menuju SDI Munde itu.
“Terkait pembalutan yang dilakukan, kami BPD Komba menilai bahwa tidak ada keseriusan untuk melakukan perbaikan karena tuntutan BPD yang merupakan representasi masyarakat Desa Komba semestinya melakukan perbaikan secara total pada titik yang mengalami kerusakan,” ujar Klemens Ino, Ketua BPD Komba kepada VoxNtt.com, Kamis siang (25/10/2018).
Baca Juga: Proyek Rabat Beton di Desa Komba Diduga Dikerjakan Asal Jadi
Kata dia, BPD kembali mengonfirmasi Kepala Desa Komba terkait sumber dana proyek itu. Kades lantas menjawab bahwa rabat beton menuju SDI Munde bersumber dari APBD II Matim.
Oleh sebab itu, BPD Komba kembali mempertanyakan siapa sesungguhnya pihak yang bertanggung jawab atas proyek rabat beton yang sudah mengalami kerusakan tersebut.
Ino juga mempertanyakan tugas pengawasan DPRD Matim dalam mengawasi proyek yang bersumber dari APBD II.
“Sekali lagi kami BPD yang merupakan representasi masyarakat Desa Komba menuntut dilakukannya perbaikan total. Saat melakukan perbaikan diharapkan menghadirkan tim teknis yang benar-benar kompeten,” tegas Ino.
Dia menambahkan, apabila tuntutan itu tidak dijalankan, maka pihaknya akan menyurati Inspektorat untuk melakukan pengecekan di lokasi.
Dia mengatakan, jalan rabat beton tersebut belum pernah dilalui kendaraan roda empat. Tetapi, masih cepat rusak.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Ardy Abba