Borong, Vox NTT-Bendahara Panitia Kegiatan Program Bursa Inovasi Desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Manggarai Timur (Matim) Novita Suri, sudah mengembalikan uang yang hilang pada Selasa, 23 Oktober 2018 pagi.
Novita telah mengembalikan uang itu sehingga Dinas PMD Matim tidak membuat laporan kehilangan kepada pihak Kepolisian.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas PMD Matim, Tobias Suman saat dikonfirmasi VoxNtt.com di Lehong, Rabu (31/10/2018), menjelaskan pihaknya tidak membuat laporan polisi karena bendahara sudah mengembalikan uang sebelum kegiatan Program Bursa Inovasi Desa dilaksanakan.
Baca Juga: Uang Hilang, Sekda Matim Minta Bendahara Dinas PMD Dievaluasi
Tobias mengatakan, sejak ada informasi ada kehilangan uang, dirinya langsung memanggil bendahara dan menyampaikan kegiatan tidak boleh gagal atau tunda hanya karena uang hilang. Pelaksanaan kegiatan tersebut tidak boleh terhambat.
Ia mengungkapkan, pelaksanaan Kegiatan Bursa Inovasi Desa pada Selasa, 23 Oktober lalu tidak mengalami hambatan.
Pihak Tobias tidak mengetahui Novita mengambil uang dari mana untuk penggantinya, sehingga pelaksanaan kegiatan Bursa Inovasi Desa aman dan lancar.
Baca Juga: Uang Dinas PMD Hilang, DPRD Matim Angkat Bicara
Ia kembali menegaskan, bendahara sudah bertanggung jawab untuk mengembalikan uang yang hilang tersebut.
Hingga kini, kata Tobias, situasi tetap aman. Aktivitas di kantor Dinas PMD Matim pun dijalankan seperti biasa. Novita juga tetap menjalankan pekerjaan seperti biasa.
Ia mengatakan kehilangan uang Negara tersebut menjadi pelajaran berharga bagi Dinas PMD Matim. Sehingga ke depan lebih hati-hati dalam memegang uang, apalagi menyangkut kegiataan yang melibatkan banyak orang.
Berdasarkan penjelasan bendahara, lanjut Tobias, uang Negara tersebut hilang begitu cepat karena uang simpan di jok motor.
Uang hilang diduga saat mereka ke Sablon Firman. Saat itu bendahara sedikit lama di tempat tersebut dan baru diketahui hilang saat isi bensin.
Baca di sini sebelumnya: Uang 60 Juta Milik Dinas PMD Matim Hilang
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Ardy Abba