Kefamenanu,Vox NTT-500 Peserta yang mengikuti tes CPNS hari kedua, Senin (12/11/2018), di Kabupaten TTU gagal mencapai passing grade atau ambang batas.
Passing grade seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS tahun 2018, masing-masing, 143 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 75 untuk TWK.
500 peserta yang mengikuti tes di SMKN 1 Kefamenanu itu dibagi ke dalam 5 sesi. Masing-masing sesi berjumlah 100 peserta.
Informasi yang berhasil dihimpun VoxNtt.com, salah satu peserta atas nama Imelda Astitin Penu Weo yang mengikuti tes pada sesi ke-5 di hari kedua ini nyaris mencapai passing grade. Namun kekurangan 1 poin pada Tes Kompetensi Kepribadian (TKP) dengan raihan 142 poin.
Sedangkan untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Intelegensi Umum (TIU) berhasil melampaui passing grade. Raihan nilai masing-masing 80 untuk TWK dan 80 untuk TIU.
Kepala Bapegdiklat Kabupaten TTU, Fransiskus Tilis saat dikonfirmasi awak media membenarkan jika 500 peserta yang mengikuti tes CPNS hari kedua seluruhnya gagal mencapai passing grade.
Menurutnya, setelah dilakukan pengecekan, alokasi waktu yang hanya 90 menit sangat singkat bagi peserta untuk menyelesaikan 100 nomor soal.
“Pertanyaan-pertanyaan juga ada yang bisa langsung dijawab dan ada yang membutuhkan waktu untuk berpikir, sehingga alokasi waktu 90 menit itu sangat tidak cukup bagi peserta untuk menyelesaikan seluruh soal,” ujar Fransiskus.
Selain persoalan waktu, ujar Fransiskus, passing grade yang sangat tinggi juga membuat para peserta kesulitan.
“Kemudian passing grade juga cukup tinggi, kasih contoh TKP pointnya harus 143, ini cukup tinggi, sehingga membuat mereka (peserta tes CPNS) tidak mampu untu mencapai passing grade,” katanya.
Sementara itu, Jakobus Taek Amfotis selaku ketua panitia pelaksana seleksi CPNS Kabupaten TTU tahun 2018 saat diwawancarai VoxNtt.com, Senin siang, di gedung DPRD setempat menuturkan panitia sudah menyiapkan seluruh fasilitas bagi peserta agar dapat mengikuti tes.
Namun terkait hasil tes, ujarnya, sudah di luar tanggung jawab panitia.
“Kemarin dari 300 orang hanya 1 saja yang lolos passing grade, kalau untuk yang ini hari kita masih menanti prosesnya seperti apa karena semua ada 5 sessions,” ujar sosok yang juga menjabat sebagai Sekda TTU itu.
Jakobus menambahkan, pihaknya juga dalam waktu dekat akan menyurati Kemenpan RB
Hal itu dimaksudkan untuk mencari solusi terbaik terkait rendahnya jumlah peserta tes CPNS yang lolos melampaui passing grade.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba