Kefamenanu, Vox NTT-Satgas Pamtas Sektor Barat RI-RDTL Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara menggelar silahturahmi dengan warga Kecamatan Miomafo Barat Kabupaten TTU, Rabu (28/11/2018).
Tampak Camat Miomafo Barat, Milikhior Tefa dan kepala desa dan BPD dari 13 desa turut menghadiri acara yang digelar di halaman belakang Mako Satgas Yonif 741/GN yang terletak di desa Eban tersebut.
Selain itu, hadir juga sejumlah tokoh adat dan tokoh agama dari 13 desa yang tersebar di Kecamatan Miomafo Barat.
Sebelum acara silaturahmi dimulai, terlebih dahulu menjalankan ritual adat.
Komandan Satgas Yonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol dalam sambutannya mengungkapkan silaturahmi itu digelar sebagai perkenalan awalnya kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Miomafo Barat.
Mayor Hendra berharap dengan perkenalan awal tersebut ia dapat diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat selama 9 bulan bertugas menjaga perbatasan RI-RDTL.
“Kami tidak mau dianggap sebagai orang lain, kami mau dianggap sebagai keluarga, kami bukan musuh, sebagai orang pendatang sudah sepantasnya kami permisi kepada bapak-bapak dan juga ibu-ibu yang menjadi orang tua saya,” ujar Mayor Hendra.
Kagum dengan Keramahan Warga TTU
Mayor Hendra pada kesempatan itu juga menuturkan dirinya sangat mengagumi keramahan yang ditunjukkan warga TTU, terutama yang berada di kecamatan Miomafo Barat.
Menurutnya, stigma yang selama ini berkembang orang Timor itu sangat keras dan sulit untuk bersikap ramah.
Namun setelah satu minggu bertugas di daerah Timor, setiap keluar untuk berkeliling ia selalu mendapatkan sapaan dan senyum ramah dari warga.
“Baru satu minggu di Eban, tapi saya sangat terkesan dengan Eban, kenapa saya bilang begitu? Karena setiap kali saya bertemu dengan siapapun selalu menyapa saya dengan sopan, padahal stigma yang selama ini berkembang orang Timor itu sangat keras, dengan itu saya sangat berkesan,” ujar Hendra.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba