Kefamenanu,VoxNTT-Sebanyak 160 desa/kelurahan di Kabupaten TTU saat ini sudah teraliri listrik.
Itu dari total 191 desa/kelurahan yang masuk dalam jangkauan pelayanan PLN Rayon Kefamenanu.
“Sebelumnya sudah 126 desa/kelurahan, baru-baru ini sudah tambah lagi 34 desa yang selesai dikerjakan, jadi total sudah 160 desa/kelurahan yang dialiri listrik,” ujar Manajer PT PLN Rayon Kefamenanu, Natanael Purba ketika diwawancarai VoxNtt.com di ruang kerjanya, Kamis(06/12/2018).
Natanael menjelaskan, dari total 31 desa yang belum dialiri listrik, 22 di antaranya sementara dalam proses pengerjaan.
Progres pekerjaan proyek listrik yang dikelola oleh PT PLN Persero UP2K Timor saat ini sudah mencapai 60 hingga 70 persen.
“Sekarang kita sementara tekan mereka (pihak ketiga yang mengerjakan proyek listrik desa) supaya yang 22 desa itu bisa cepat diselesaikan. Hanya melihat kondisi sekarang ini tidak mungkin bisa diselesaikan akhir Desember ini,” ujar Natanael.
Natanael menuturkan, berdasarkan pantauannya dalam pengerjaan proyek listrik desa, terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Hal ini tentu saja berimbas pada lambannya penyelesaian pengerjaan di lapangan.
Itu di antaranya, mengenai sumber daya manusia para pekerja yang mengerjakan proyek.
Selain itu, terkendala cuaca, kondisi tanah dan medan jalan yang cukup berat.
Kendala-kendala ini menyulitkan mobilisasi material pekerjaan, terutama untuk wilayah Kecamatan Mutis.
“Memang kendalanya itu ada yang berkaitan dengan SDM, kalau yang SDM bagus pasti progres pekerjaan cepat kalau untuk yang SDM kurang kita akan informasikan ke kantor yang memberi kerjanya supaya mengambil sikap tegas untuk pekerjanya yang tidak jelas seperti itu,” tandas Natanael.
“Untuk tenaga-tenaga yang kompeten di bidang kelistrikan di NTT cukup banyak, cuman kebutuhan pembangunan desa juga cukup banyak. Makanya kita tidak bisa salahkan mereka itu salah satu kendala yang kita hadapi, sedangkan untuk persediaan material pekerjaan cukup aman,” jelasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba