Borong, VoxNTT- Sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Wokopau, Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), NTT, mengalami kekurangan air bersih untuk konsumsi.
Warga mengaku hanya memanfaatkan air dari satu bak penampung. Air tersebut bersumber dari salah satu mata air yang berlokasi di pinggir kali Waepoang.
Pantauan VoxNtt.com, Jumat (28/12/2018), bak penampung air yang dimanfaatkan warga hampir kering.
Salah seorang warga yang namanya tak mau dimediakan mengaku kondisi kekurangan air minum bersih tersebut sudah lama terjadi.
“Kami di sini mengalami kekurangan air untuk minum pak, kalau dalam setahun biasanya mulai bulan Agustus sampai Desember,” ungkap sumber tersebut kepada VoxNtt.com.
Sumber itu juga mengungkapkan ketiadaan air bersih membuat mereka harus merogoh kocek bahkan minum air kali.
“Kami di sini pak, air susah kalau tidak air di bak penampung kami beli air tengki dengan harga Rp.50.000 per 500 liter, kadang kalau tidak ada uang kami minum air kali, ” ungkap sumber tersebut.
Ia mengaku air bak yang ditampung hanya mampu mengisi lima buah jeriken yang berkuran 5 liter.
“Mali kami la,a neku wae wula mendia, hanya mampu lima jeriken we,e tako ndau kami ere wali aw (kalau kami pergi timba air pas bulan seperti ini, hanya mampu mengisi 5 jeriken setelah itu kami menunggu sampai air bak tersebut penuh,” ungkap sumber itu pasrah.
Ia berharap agar pemerintah segera mencarikan jalan keluar dari peristiwa yang mereka alami.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba