Kupang, Vox NTT-Partai Golkar bertekad meraih 4 dari 13 kursi DPR RI perwakilan NTT pada Pemilu April 2019.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya NTT, Melki Lana Lena, menegaskan itu pada konferensi pers, di aula Hotel T-More, Kupang, Senin (7/1/2019) usai Rapat Koordinasi DPD Partai Golkar se NTT.
Melki Laka Lena merinci, perolehan empat kursi DPR RI itu terdiri dari dua kursi Dapil I (Flores, Lembata, Alor) dan dua kursi Dapil II (Timor, Sumba, Rote, Sabu).
“Berdasarkan perkiraan keadaan (Kirka) pekan pertama Januari 2019, dua kursi Dapil I dan dua kursi Dapil II,” ujarnya.
Saat konperensi pers, Melki Laka Lena didampingi, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar NTT, Felix Jos Pullu, Ketua Team Penulis Buku Jejak Karya Golkar NTT, Frans Sarong dan calon anggota legislatif propinsi Liby Sinlaeloe.
Hadir pula pada kesempatan itu para Ketua DPD II berbagai kabupaten, para calon anggota legislatif, para sesepuh Partai Golkar dan team penulis buku.
Menurut Melki Laka Lena, meski kompetisi politik menjelang Pemilu Presiden dan Legislatif April 2019 itu, diperkirakan akan berlangsung sengit, tetapi diyakininya Golkar bersama empat partai politik lainnya akan keluar sebagai partai peraih syarat parlement threshold 4%.
Sedangkan partai lainnya, walau berjuang mati-matian, toh tidak akan tembus titik terendah tuntutan Parliament Threshold tersebut.
Sinyalemen ini bukan tanpa dasar akademik yang kuat, tetapi sesuai hasil survei beberapa lembaga survei kredibel di Indonesia.
Ia tidak merinci, partai apa saja yang bakal mendampingi Golkar sebagai 5 besar di Indonesia itu. Tetapi, catatan VoxNtt.com, lima besar partai tembus PT itu masing-masing PDIP, Gerindra, Golkar, Demokrat dan PKB. Sedangkan partai lainnya masih merangkak sekitar angka 1-2,5 persen PT.
Khusus NTT, Melki Laka Lena begitu optimis Golkar tetap paling besar. Karena itu, Melki Laka Lena menyerukan kepada seluruh jaringan Golkar sampai ke tingkat kampung untuk senantiasa merapatkan barisan dan tetap memperbaiki kinerja sekaligus meraih menang besar di NTT.
Kecuali itu, Melki Laka Lena juga memperkirakan Golkar meraih sedikitnya 18 kursi legislatif di propinsi karena para calon legislatif yang diusung Golkar merupakan calon berkualitas dan aktor politik Golkar yang berpengaruh di daerah pemilihannya masing-masing.
Bahkan dia memperkirakan, deretan anak muda dan perempuan akan mewarnai kursi legislatif di kabupaten dan propinsi di NTT.
Meski dimikian, dia mengingatkan untuk tidak lengah, karena partai politik kompetitor Golkar di NTT juga bekerja sangat keras.
“Tetapi keuntungan kita ialah karena Golkar sudah terbiasa dengan konsolidasi politik untuk kompetisi politik dan berhasil gemilang,” ujar Laka Lena.
Jokowi Menang 85 Persen
Untuk pemilihan Presiden, Jokowi-Ma’aruf Amin menang di NTT. Berdasarkan laporan dari seluruh DPD Golkar NTT, Melki Laka Lena memperkirakan Jokowi-Ma’aruf menang 85 persen.
Karena itu, dia menegaskan agar isu-isu beraroma sentimen etnik dan agama atau SARA hendaknya dilawan habis-habisan dengan rasionalitas politik terutama membantah gosip hoaks yang dilakukan kelompok lain.
Kata Melki, hokas sesungguhnya dilancarkan lawan politik karena lawan politik tidak memiliki isu lain yang sanggup menumbangkan reputasi Jokowi.
Semua isu miring tentang Jokowi selama ini sengaja dihembuskan lawan politik dengan motif tunggal yaitu untuk mengurangi elektabilitas Jokowi- Maaruf yang sudah sangat tinggi.
“Saya pastikan Jokowi-Maaruf, menang 85% di NTT. Dan kemenangan ini akan ikut dirayakan partai pendukung Jokowi Maaruf terutama Golkar NTT,” kata Melki Laka Lena yang adalah juga calon anggota DPR RI No. Urut 1 dari Dapil II. (eka/VoxNtt.com)