Kupang, Vox NTT- Ketua DPD I Golkar NTT, Melki Laka Lena telah mencopot Ketua DPD II Golkar Kabupaten Sumba Timur, Gideon Mbilijora.
Tak hanya Gideon, Laka Lena juga telah memberhentikan Sekretaris DPD II Sumba Timur Robert Riwu dari jabatannya.
Laka Lena kemudian mengangkat Plt. Ketua DPD II Golkar Sumba Timur Liby Sinlaeloe dan Sekretarisnya Frouke Rebo-Bubu.
Meski Gideon Mbilijora dan Robert Riwu telah dicopot, Liby tetap akan melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan keduanya, serta seluruh perangkat partai Golkar Sumba Timur.
Surat resmi dari Plt. Ketua dan Sekretaris untuk memulai konsolidasi partai Golkar di Sumba Timur sudah dilayangkan kepada semua keluarga besar partai beringin.
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Bidang Organisasi Golkar NTT, Mira Natalia Pellu di Kupang, Selasa (8/1/2019). Mira adalah pengurus Golkar NTT yang ditugaskan untuk menjelaskan dinamika terkini Golkar NTT ke media massa.
Koordinasi dan konsolidasi itu, kata Mira, dilakukan bersama dengan sejumlah pengurus DPD I Golkar NTT.
Koordinasi dan konsolidasi juga akan melibatkan tokoh senior partai Golkar NTT. Mereka ialah Melki Laka Lena, Mohamad Ansor, Umbu Saga Anakaka, Hugo Rehi Kalembu, Felix Pullu, John Blegur, Phlips Manafe dan Ans Takalapeta.
Mira mengatakan, komunikasi pengurus DPD Golkar NTT dan para senior terus dilakukan kepada Gideon Mbilijora dan seluruh keluarga besar partai beringin di Sumba Timur.
“Pengurus DPD partai Golkar NTT dan para tokoh senior ini bersama Plt. Ketua dan Sekretaris terus berkomunikasi lebih lanjut dengan Pak Gideon, Pak Palulu, Pak Umbu Lily, serta semua tokoh kunci Golkar Sumba Timur untuk sama-sama melalui proses organisasi ini dengan baik,” ujar Mira.
Menurut dia, Golkar sudah terbiasa melewati dinamika politik semacam ini. Sebab itu, pihak Mira meyakini Gideon Mbilijora dan keluarga besar NTT sudah matang dan dewasa dalam berorganisasi.
Alasan Pemecatan
Dalam kesempatan tersebut, Mira membeberkan alasan pemecatan Gideon Mbilijora dan Robert Riwu dari jabatan Ketua dan Sekretaris DPD II Sumba Timur.
Mira mengungkapkan, sesuai target konsolidasi organisasi yang digariskan DPP Partai Golkar dan berbagai data yang diminta, hanya Sumba Timur yang tidak memenuhinya.
Pertemuan tingkat provinsi, baik yang dilakukan di Kupang maupun daratan Sumba juga jarang dihadiri oleh Gideon Mbilijora dan Robert Riwu.
“Semua tahapan dan proses sudah dilakukan, termasuk penugasan kepada Pak Hugo Kalembu dan Ibu Inche Sayuna untuk konsolidasi Golkar Sumba Timur bertemu Ketua dan pengurus DPD Partai Golkar Sumba Timur beberapa waktu lalu,” ujar Mira.
Ia melanjutkan, hingga terakhir rapat koordinasi DPD partai Golkar NTT tanggal 6 Januari, hanya Sumba Timur yang tidak hadir tanpa konfirmasi.
Selanjutnya, DPD I melakukan pemanggilan secara khusus untuk DPD Golkar Sumba Timur pada tanggal 7 Januari 2019. Namun tidak diindahkan oleh Gideon Mbilijora dan Robert Riwu.
“Berbagai gambaran inilah yang menyebabkan keputusan pemberhentian sementara ini diambil oleh DPD I Golkar NTT melalui rapat pleno DPD PG Provinsi NTT yang juga dihadiri oleh para senior Ketua dan anggota Wantim DPD Partai Golkar NTT dan sudah disampaikan dan disetujui DPP Partai Golkar,” ujar Mira.
Meski demikian, Mira menjelaskan DPD I Golkar NTT melalui Plt Ketua dan Sekretaris Golkar Sumba Timur segera berkoordinasi langsung dengan Gideon Mbilijora dan seluruh keluarga besar partai beringin di kabupaten itu.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba