Mbay, Vox NTT- Kapal Motor (KM) Sangke Palangga tersangkut di karang wilayah Taka Pandu, perairan Marapokot Kabupaten Nagekeo, Jumat (11/1/2019).
Kapal fery Sangke Palangga berangkat dari Pelabuhan Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis 10 Januari menuju Pelabuhan Marapokot, Kabupaten Nagekeo, NTT.
Kapal yang mengangkut sekitar 83 orang penumpang itu kemudian terdampar di Taka Pandu, sekitar 5 mil dari Pelabuhan Marapokot.
Sementara penumpang sudah dievakuasi oleh Polisi, Syahbandar, TNI AL, dan Tagana. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
”Kejadian karam sekitar Pukul 4.30 Wita atau Jumat dini hari 11 Januari pada pukul 16.00 Wita berhasil dievakuasi dari pulau itu, setelah pasang naik terdamparnya atau karamnya kapal fery tersebut karena menabrak karang di Taka Pandu,” kata Kapolsek Aesesa, AKP Ahmad kepada VoxNtt.com di Mapolsek Urban Aesesa, Rabu (15/1/2019).
Kapolsek Ahmad menjelaskan, proses evakuasi itu berjalan dengan baik dan sukses berkat kerja sama Polsek Aesesa, KP3 Laut, TNI AL, Syahbandar, Dinas Perhubungan, BPBD Nagekeo dengan anak buah kapal fery Sangke Palangga itu sendiri.
Kata dia, setelah kapal tersebut berhasil dievakuasi dan merapat di Pelabuhan Marapokot, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisinya.
Pemeriksaan terutama pada mesin kapal dan bodi kapal dengan menggunakan penyelam. Hal ini untuk memeriksa kondisi terakhir kapal guna memastikan kapal itu, baik atau tidak melanjutkan pelayaran.
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara umum, kondisi kapal itu tidak ditemukan kerusakan. Tim pemeriksa menyimpulkan bahwa kapal dalam kondisi baik untuk melanjutkan pelayaran.
Pada, Sabtu (12/1/2019), kapal fery Sangke Palangga melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Bira Makassar.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba