Ruteng, Vox NTT- Wakil Bupati Manggarai, Victor Madur mengkritisi keberadaan eks terminal Carep di Kelurahan Carep, Kecamatan Langke Rembong.
Madur menilai bangunan eks terminal Carep yang hingga kini mubazir tersebut turut menyumbangkan predikat Kota Ruteng sebagai salah satu kota kecil terkotor di seluruh Indonesia.
”Saya tidak bermaksud mengkritisi pembangunan yang sudah ada, tetapi setidaknya ada asas manfaatnya,” ujar Madur saat rapat di Aula Ranaka, Kantor Bupati Manggarai, Jumat (18/1/2019).
Rapat tersebut dalam rangka koordinasi kebersihan lingkungan yang menghadirkan para lurah di Kota Ruteng dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Rapat ini juga dikabarkan sebagai langkah sigap Pemkab Manggarai dalam merespon penghargaan Adipura periode 2017-2018 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dimana Ruteng merupakan salah satu kota kecil terkotor di seluruh Indonesia.
Tak hanya menyoroti keberadaan bangunan eks terminal Carep, Wabup Madur juga menilai keberadaan pos-pos monyet dalam Kota Ruteng turut berkontribusi mengganggu keindahan ibu kota Kabupaten Manggarai itu.
“Pembangunan harus dibangun melalui sebuah kajian yang matang,” katanya.
Sebab itu, wakil bupati yang berpasangan dengan Deno Kamelus itu meminta agar bangunan eks terminal carep dan pos monyet diruntuhkan. Hal itu agar tidak mengganggu keindahan Kota Ruteng.
“Kalau nanti perlu dimusnahkan, kita hapus saja itu barang,” tandasnya.
Dalam rapat tersebut, Wabup Madur meminta
komitmen bersama untuk memerangi sampah, sehingga suatu saat Kota Ruteng menjadi kota bersih.
Penulis: Ardy Abba