Bajawa, Vox NTT- Pelaksana tugas (Plt) Bupati Ngada, Paulus Soliwoa meminta masyarakat di kabupaten itu agar waspada terhadap Demam berdara Dengue (DBD).
“Saya minta warga Ngada untuk tetap waspada terhadap DBD,” pinta Paulus saat menyampaikan sambutan pada syukuran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Ngada, baru-baru ini.
Ia mengungkapkan, kasus DBD di Kabupaten Ngada telah menewaskan tiga anak. Karena itu perlu diwaspadai agar tidak ada lagi jatuh korban.
Ia menambahkan, untuk mencegah DBD perlu ada peningkatan kualitas sanitasi lingkungan berbasis masyarakat dengan melakukan kegiatan 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur.
Pihak Paulus telah mengeluarkan edaran kepada sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah dan para camat agar menaruh perhatian serius terhadap persoalan DBD, sehingga lingkungan sekitar wajib dibersihkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, Agustinus Naru mengatakan, pencegahan dengan menguras air tidak cukup untuk mencegah telur nyamuk tinggal bersama manusia. Tindakan menguras perlu didukung dengan menutup segala tempat penampungan air.
Sedangkan, mengenai tindakan mengubur barang bekas, sebenarnya dapat diikuti dengan aksi menggunakan kembali atau mendaur ulang barang yang sudah tak terpakai.
Selain mengubur, menguras dianjurkan juga untuk menggunakan kelambu menutup tempat tidur. Hal itu untuk menghalangi nyamuk jenis apapun mendekat saat tidur.
Tindakan lainnya, kata Agustinus, adalah dengan menggunakan predator biologis untuk jentik nyamuk, seperti ikan. Ikan yang dipelihara di kolam besar akan menjadi predator jentik nyamuk.
“Peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan, ini dari masyarakat untuk masyarakat. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama memberantas penyakit,” katanya.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba