Kefamenanu, Vox NTT-Kerinduan Mama Fermina Fallo, warga kampung Aplal desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten TTU untuk memiliki rumah layak huni akhirnya terjawab sudah.
Kerinduan dipendam Mama Fermina sejak bertahun-tahun. Harapan itu akhirnya berhasil dijawab oleh anggota TNI dari Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN dengan membangun sebuah rumah layak huni.
Rumah yang dikerjakan oleh anggota TNI yang bertugas di Pos Aplal itu diresmikan langsung oleh Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf.Hendra Saputra, Senin (11/02/2019).
Pantauan VoxNtt.com, tampak Camat Mutis Kristoforus Abi, Kapospol Aplal, perwakilan tokoh adat dan Pemdes Tasinifu turut menghadiri acara peresmian yang dimulai sekitar pukul 11.00 Wita itu.
Fermina Fallo saat diwawancarai awak media mengaku sangat senang atas bantuan yang diberikan TNI.
Ia mengaku sejak bertahun-tahun sudah berstatus janda. Mama Fermina harus tinggal dengan 4 orang anaknya dalam sebuah rumah sempit yang nyaris roboh.
Sejak bertahun-tahun, Mama Fermina juga mengaku sudah memiliki kerinduan untuk memiliki tempat tinggal yang layak bagi dirinya dan anak-anak.
Namun karena keterbatasan ekonomi tidak bisa mewujudkan impiannya tersebut.
“Dulu saya punya rumah sudah mau rubuh,hanya tongkat pakai dua kayu saja tapi sekarang saya punya rumah sudah bagus, saya hanya bisa ucapkan terima kasih untuk pak tentara, saya bisa tidur nyaman dengan anak-anak sekarang, semoga Tuhan membalas budi baik bapak semua,” ucapnya dengan suara terbata-bata.
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf.Hendra Saputra kepada awak media menjelaskan, peresmian bedah rumah Mama Fermina merupakan yang kedua.
Sebelumnya dilakukan peresmian untuk rumah yang ditempati bapak Antonius Lua warga Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara beberapa waktu lalu.
“Jadi ini rumah kedua yang berhasil kita bedah,” jelasnya.
Mayor Hendra menjelaskan, rumah Mama Fermina berukuran 3×6 meter ini selesai dikerjakan hanya dalam 14 hari.
Pengerjaan dilakukan oleh anggota Pos Aplal yang berjumlah tidak lebih dari 10 orang.
“Kesulitan terberat yang dihadapi anggota itu karena jarak Aplal dan Kefa cukup jauh sehingga waktu banyak habis juga untuk droping bahan dari Kefa datang ke Aplal, apalagi Medan jalan juga cukup berat, saya pikir tadi teman-teman wartawan juga alami sendiri kondisi jalannya,” jelasnya.
Mayor Hendra menuturkan, dalam melaksanakan program bedah rumah ini pihaknya menggunakan dana kegiatan teritorial dari Mabes TNI.
Dana tersebut memang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan di masyarakat yang menyentuh langsung kebutuhan mereka.
“Jadi memang dana itu (dana kegiatan teritorial) digunakan untuk kegiatan kreatif yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba