Soe,Vox NTT -Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Epy Tahun berjanji akan menekan angka kemiskinan hingga belasan persen selama lima tahun memimpin TTS.
Bupati Epy Tahun mengakui, untuk mengatasi masalah kemiskinan di TTS yang mencapai 29 persen, menjadi tanggung jawab pemerintah maupun masyarakat.
Oleh karena itu melalui berbagai integrasi program serta inovasi pemerintah daerah, Epy yakin lima tahun ke depan angka kemiskinan bisa turun.
Dikatakan Epy, beberapa inovasi yang sementara dilaksanakan adalah program air bersih, penerangan dan kesehatan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) TTS, katanya akan fokus melakukan pembenahan Pasar Inpres Soe sebagai pusat ekonomi di daerah TTS.
“Kita berharap dengan penataan Pasar Inpres Soe dan pasar lain, baik yang di kecamatan maupun desa akan kita perbaiki sehingga putaran ekonomi yang terjadi bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Epy Tahun.
Program air bersih, lanjutnya, masyarakat di Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan dan Oe Ekam, Kecamatan Amanuban Timur, Nunkolo dan Boking sudah bisa menikmatinya dalam waktu cepat.
Soalnya, proyek perpipaan air minum ini dikerjakan sudah 15 tahun, namun belum selesai hingga saat ini.
“Nah, yang kita lakukan adalah mempercepat berbagai proyek perpipaan untuk penyediaan air bersih yang selama ini mangkrak,” jelas Bupati Epy.
Selain itu, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTT untuk memperbaiki jalan provinsi, kabupaten hingga desa.
Salah satu program adalah pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengerjaan proyek yang menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD).
“Dalam pengerjaan beberapa proyek dengan dana ADD kita berdayakan pengusaha lokal. Ini tujuannya untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” katanya.
Diakhir wawancara Bupati Epy Tahun, mengatakan, berbagai terobosan yang dilakukan seperti penerangan jalan dan air bersih tidak menggunakan APBD namun sumbangan pihak swasta.
Dirilis sebelumnya, angka kemiskinan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) hingga tahun 2018 masih 29,36 persen dari total jumlah penduduk 470 ribu lebih jiwa.
Demikan diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) TTS, Ir. Gede Witadarma, saat diwawancarai VoxNtt.com, Rabu (27/02/2019) lalu.
Penulis: L. Ulan
Editor: Boni J