Labuan Bajo, Vox NTT- Jalan Trans Flores di Manggarai Barat (Mabar) yang tertutup longsor pada Kamis 7 Maret lalu, hingga kini terus dibersihkan.
Rahyudi Khalid, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) III Provinsi NTT mengatakan, proses pemindahan material longsor di ruas jalan Trans Flores terus dilakukan bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Mabar.
“Kami terus akan lakukan pengerjaan sampai selesai,” katanya kepada VoxNtt.com, Senin (11/3/2019).
Baca Juga: Consequence of Landslides in West Manggarai, Hundreds of Passengers Willing on Foot
Rahyudi optimistis proses pemindahan material longsor bisa selesai selama satu minggu ke depan.
“Ya kita target satu minggu lagi jalan Trans Flores Ruteng-Labuan Bajo bisa digunakan lagi,” jelasnya.
Rahyudi menjelaskan, enam alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor.
Dari 15 titik yang parah berdasarkan laporan, saat ini sekitar ada 4 titik yang belum dikerjakan.
Adapun kendala yang dihadapi, kata Rahyudi, yakni jumlah alat berat yang sedikit ditambah dengan lumpur.
Untuk diketahui, longsor yang terjadi di Mabar pada Kamis 7 Maret lalu, membuat sejumlah titik di jalan Trans Flores tidak dapat dilewati kendaraan, baik roda dua dan empat.
Pantauan VoxNtt.com, akibat lumpuhnya jalan Trans Flores, ratusan penumpang dari Ruteng menuju Labuan Bajo dan sebaliknya rela berjalan kaki kurang lebih 15 km.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba