Labuan Bajo, Vox NTT-Komunitas Sant Egidio (KSE) memberikan bantuan untuk korban banjir dan longsor di Kabupateb Manggarai Barat (Mabar), NTT, Senin (11/3/2019).
Bantuan berupa uang sebesar 5 juta rupiah diberikan di posko bantuan korban bencana di Culu. Di posko itu, bantuan diterima langsung oleh Camat Mbeliling Roby Dos.
Selain itu, KSE juga menyerahkan uang 3 juta rupiah untuk membeli material perbaikan dapur kepada 6 Kepala Keluarga di Dalong, Desa Watu Nggelek.
Pipo Darling, Kepala Sekolah Damai KSE Labuan Bajo kepada VoxNtt.com, Senin (11/3/2019), mengatakan bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian anak muda untuk korban longsor dan banjir di Mabar.
“Kami merasa terpanggil untuk berbagi bersama korban banjir dan longsor di Mabar,” ungkap Pipo.
Pipo menjelaskan, ke depan KSE akan terus berbagi dan menghibur korban banjir dan longsor. Hal agar tidak terlarut dalam kesedihan karena kehilangan keluarga dan rumah tinggal mereka.
“Kami akan terus bersama mereka agar kesedihan mereka setidaknya bisa terhapus,” jelas Pipo.
Rencananya dalam beberapa hari ke depan jelas Pipo, KSE akan bersama-sama komunitas pemuda lainnya dan Pemerintah Desa akan mengadakan misa arwah bagi korban yang tertimbun longsor.
“Kami akan mengadakan misa arwah bagi korban yang tertimbun longsor agar mereka dapat hidup dalam kedamaian,” tegasnya
Untuk diketahui, banjir dan longsor di Manggarai Barat (Mabar) NTT terjadi pada Kamis (7/3/2019) lali.
Akibat longsor, 8 orang meninggal dunia di Kampung Culu.
Ratusan masyarakat lainnya terpaksa mengungsi di tempat pengungsian akibat rumah mereka terendam banjir.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba