Labuan Bajo, Vox NTT-Pembersihan material longsor yang melanda Jalan Trans Flores pada beberapa titik di wilayah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) terus dilakukan.
Pantauan VoxNtt.com hari ini, Selasa (12/3/2019) terdapat 5 (lima) alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan material longsor tersebut. 3 (tiga) alat berat di jembatan Wae Kantor, 2 (dua) lainnya di Melo.
Rahyudi Khalid, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) III Proponsi NTT Kepada media ini saat ditemui di lokasi mengatakan, proses pembersihan dan pemindahan material longsor di ruas jalan Trans Flores itu merupakan kerja sama antara pihaknya dengan Pemerintah Mabar.
Rahyudi menyebutkan, hingga saat ini, tinggal dua titik yang belum selesai dan masih dibersihkan.
Rahyudi berharap, selama proses pembersihan dan pemindahan materil itu tidak ada hujan agar proses pengerjaannya dapat diselesaikan dengan cepat.
Baca: Jalan Trans Flores di Mabar yang Longsor Terus Dibersihkan
Seperti diketahui, longsor yang terjadi di Manggarai Barat (Mabar) NTT Kamis (07/03/2019) membuat sejumlah titik jalan Trans Flores tidak dapat dilewati kendaraan roda empat dan roda dua.
Akibat dari pperistiwa itu, para penumpang dari Ruteng menuju Labuan Bajo dan sebaliknya harus berjalan kaki, kurang lebih 15 km.
Berdasarkan laporan BPBD Mabar sekarang tinggal 2 titik lagi yang masih dalam proses pembersihan material longsor dari 15 titik yang mengalami longsor.
Penulis: Sello Jome
Editor: Boni J